Gojek Bantu UMKM Pekanbaru Melalui Even Go-Food Festifal

Jumat, 25 Januari 2019

Wawancara Lounching Go Food

PEKANBARU-riautribune:Gojek mencatat bahwa untuk kota Pekanbaru, perusahaannya telah menjalin kemitraan dengan 4ribu mitra bisnis atau diinterpretasikan sebagai 4ribu Mercan. Demikian disebut oleh Edy Tan selaku Strategic Regional Head GOJEK Sumatra. Dan dari semua itu hampir 80 persennya adalah UMKM dirintis oleh masyarakat biasa sebagai sebuah sumber ekonomi baru bagi keluarga.

   “GO-FOOD Festival merupakan apresiasi kami terhadap para mitra merchant yang telah tumbuh bersama GO-FOOD yang kini telah memasuki tahun keempat. Menjadi layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia Tenggara, Kami telah bekerja sama dengan hampir 300.000 merchant kuliner di berbagai daerah di Indonesia, dimana delapan puluh persen diantaranya merupakan pelaku UMKM kuliner. Melalui analisa big data Kami, GO-FOOD berhasil mengakurasi 24 merchant pilihan, dari total keseluruhan lebih dari 4.000 merchant di Kota Pekanbaru, yang telah tumbuh dan berkembang memajukan usaha kulinernya.”Ucap Edy Tan yang hadir pembicara dalam peresmian Go-Food Festifal Pekanbaru di Transmart, (25/1).

 

   GO-FOOD Festival kini yang telah hadir di 30 titik di berbagai kota di Indonesia, termasuk di Pekanbaru, telah sukses membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan skala bisnisnya melalui gelaran GO-FOOD Festival.

 

   Selama ini, UMKM kuliner Indonesia selalu dihadapkan pada tantangan, mulai dari keterbatasan pendanaan, sumber daya manusia, pengetahuan bisnis, hingga penentuan lokasi berjualan untuk membuka cabang.

  “Melalui GO-FOOD Festival, para merchant diberikan kesempatan untuk membuka cabang tanpa memerlukan biaya tambahan untuk biaya sewa tempat karena seluruh biaya operasional sudah ditanggung oleh pengelola GO-FOOD Festival,”Ucap Edy Tan

   Perjalanan Go-Food

 Pada awal Januari kemarin, GO-FOOD juga baru saja merilis laporan “Kilas balik kuliner selama tahun 2018”. GO-FOOD juga memiliki prediksi makanan dan minuman yang akan memiliki pertumbuhan yang sangat positif. Melalui hasil analisa big data, makanan dengan tema kesehatan dan jajanan unik diprediksi akan menjadi tren di tahun ini. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatkan pencarian kata kunci jenis kuliner makanan sehat seperti salad, green tea, burger sushi, dan lain sebagainya.

 Wow ada jajanan unik juga loh, seperti cheese tea, indonut (jajanan olahan mie berbentuk donat), sushinut (varian sushi dengan rasa unik) dan lain sebagainya.

Edy juga menambahkan bahwa dari data tersebut menunjukkan masyarakat cukup mudah dalam menerima dan mencoba jenis kuliner baru. Karenanya, GO-FOOD Festival Pekanbaru mengkurasi jajanan unik variatif dan serba nikmat seperti Pizza Party, The Food Opera (makanan khas Timur Tengah), dan Wak Acan (jajanan berbahan dasar makaroni) untuk memanjakan lidah pecinta kuliner Pekanbaru.

 

     “Tidak hanya membantu merchant dari sisi operasional, GO-FOOD Festival juga secara langsung membantu meningkatkan brand awareness dan pemasaran para merchant kuliner. Melalui solusi teknologi yang terus kami kembangkan, kami berharap GO-FOOD dapat membuka akses pasar yang lebih luas bagi para pengusaha kuliner, utamanya para pelaku UMKM. Terlebih lagi, dengan adanya GO-FOOD mereka dapat menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa perlu membuat layanan pesan-antar sendiri,” lanjut Edy.

    Turut hadir Kepala Dinas Infokom Pemprov Riau Ir. Yogi Getri dan langsung meresmikan GO-FOOD Festival Pekanbaru, yang mewakili Gubernur Riau.

   Dalam pidatonya Gubernur Riau, mengapresiasi langkah positif GOJEK dalam memberdayakan para pelaku kuliner lokal untuk meningkatkan skala bisnisnya.

 

  “Saat ini kuliner dan teknologi tidak dapat dipisahkan, dalam perkembangan kuliner sangat banyak dipengaruhi oleh teknologi khususnya sosial media dimana para pengusaha kuliner banyak yang menawarkan produknya melalui media sosial tersebut. Saya mengharapkan dengan hal tersebut kita dapat mengembangkan perekonomian yang ada di Provinsi Riau. Saya rasa dengan dilaksanakannya GO-FOOD Festival ini akan menjadi daya tarik sendiri dan menjadi pilihan baru bagi masyarakat bumi melayu lancang kuning. Sekaligus, saya mengingatkan agar GO-FOOD Festival tetap mempromosikan kuliner khas Provinsi Riau agar masyarakat dan anak-anak kita tetap mengenal kuliner khas yang ada di Riau. Saya berharap UMKM kita dapat bertumbuh dengan pesat dan lebih baik sehingga dapat bertahan menghadapi persaingan pasar yang kian ketat.”

  GO-FOOD Festival secara bertahap akan dibuka di kota-kota lainnya di Indonesia dengan menghadirkan aktivitas dan penawaran menarik bagi para pengunjung. Untuk mendapatkan kesempatan membuka gerai di GO-FOOD Festival, wirausaha kuliner harus terlebih dahulu terdaftar sebagai merchant GO-FOOD dan memiliki performa penjualan yang baik sehingga nantinya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk diberikan kesempatan membuka cabang di GO-FOOD Festival.

 

Terkait upaya GOJEK dalam turut membantu meningkatkan akses pasar bagi mitra UMKM kuliner, Edy menutup, “Dibukanya GO-FOOD Festival kali ini di Pekanbaru mencerminkan misi GOJEK sejak awal, yaitu memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui inovasi teknologi. Hingga hari ini, teknologi GOJEK telah membantu meningkatkan kehidupan jutaan orang, serta memberdayakan para wirausaha UMKM serta mitra driver kami.”

 

Rangkaian pembukaan GO-FOOD Festival diisi dengan beragam kegiatan menarik, diantaranya GO-FOODIES Meet Up dengan para influencers, Lomba Makan Ayam Geprek, serta pertunjukan live music yang akan diadakan pada 25-26 Januari 2019. (rls)