Aktivis Hewan Tolak Pertunjukan Lumba-lumba di Pekanbaru

Jumat, 11 Januari 2019

ilustrasi internet

PEKANBARU - Aktivis hewan yang ada di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru, secara tegas menolak akan diadakannya pertunjukan lumba - lumba di Kota Pekanbaru. "Kami sudah mendengar akan ada pentas atau pertunjukan lumba-lumba di Pekanbaru. Jelas kami menolak hal tersebut," tegas Yamin selaku penanggung jawab Komunitas Cinta Satwa Riau (salah satu aktivis hewan), Jumat 11 Januari 2019.

 

Yamin menjelaskan, pertunjukan lumba-lumba merupakan tindakan yang bisa membahayakan hewan yang hidup di air tersebut. "Kami dengan tegas menolak pentas lumba-lumba karena itu adalah bentuk kekejaman terhadap satwa. Baik mulai cara membawa lumba-lumba tersebut, hingga cara melatihnya yang bisa menyakiti hewan tersebut," jelasnya.

 

Secara tegas Yamin mengatakan, tidak ada unsur edukasi dalam setiap pertunjukan lumba-lumba. "Tidak ada unsur edukasi yang terkandung dalam rangkaian atraksi yang diperagakan dalam pentas lumba-lumba," katanya. Untuk itu, Yamin bersama teman-temannya sesama peduli satwa, berharap agar masyarakat tidak menonton pertunjukan lumba-lumba yang digelar.

 

"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama orang tua untuk tidak mengajak anak-anak menonton sirkus yang melibatkan satwa, termasuk lumba-lumba. Ajarkan anak kita melindungi satwa bukan mengeksploitasi satwa yang berkedok edukasi," harapnya. Seperti informasi yang beredar, salah satu pertunjukan lumba-lumba akan digelar di Pekanbaru dalam waktu dekat. Pertunjukan lumba-lumba akan digelar di Lapangan Purna MTQ.(bpc)