Jakarta - Riautribune:Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengusulkan dibentuknya Panitia Kerja Nol Kilometer Peradaban Islam Nusantara. Pendapat tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang saat Kunjungan Kerja Masa Reses Komisi VIII DPR RI Ke Tapanuli Tengah, Jumat, (14/12) Usulan Panja tersebut terungkap seusai tim Kunker mendengarkan paparan dari Pemerintah Daerah Tapanuli Tengah terkait Pengembangan Kota Barus sebagai bagian dari peradabatan islam Nusantara.

Didalam pemaparannya, ditemukan catatan penelitian dan peninggalan Kejayaan Islam Nusantara dari abad ke-7 Masehi di Kota Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara yang umurnya tertua dibanding Daerah lain di seluruh Indonesia. "Temuan ini perlu di eksplorasi, ditelusuri serta dicari fakta serta data-data yang lebih lengkap lagi di dalam menggali potensi daerah ini, karena itu perlu dibentuk Panja Kilometer nol peradaban Islam Nusantara,"terangnya. Disisi lain, Panja ini menjawab adanya pergeseran tata cara beragama di masyarakat bahkan menjurus ke arah radikal. "saat ini bergerak ke kanan iya benar tapi sangat kanan, sehingga disebut menjadi paham radikal,"tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPR Hamka Haq dari PDIP menjelaskan bahwa catatan-catatan potensi daerah telah direkam oleh Komisi VIII dan akan segera di prioritaskan. Politisi PDIP yang juga Pendiri Baitul Muslimin Indonesia ini mengatakan, Komisi VIII DPR pada tahun 2019 akan mengundang Bupati Tapteng untuk mempresentasikan bukti dan data-datanya supaya dapat segera di tindaklanjuti didalam Panja Titik Nol Peradaban Islam Nusantara serta menjadikannya sebagai Proyek Nasional.(dpr)