Manchester - Jose Mourinho mengakhiri masa tinggalnya di hotel setelah dipecat Manchester United. Manajer asal Portugal itu menghabiskan nyaris 900 hari tinggal di hotel. Mourinho diangkat sebagai manajer MU pada musim panas 2016. Sejak saat itu, tepatnya mulai 6 Juli, Mourinho memilih tinggal di salah satu kamar mewah di Hotel Lowry ketimbang membeli atau menyewa rumah.

 

Keputusan itu sempat membuat komitmen Mourinho kepada MU dipertanyakan. Apalagi keluarganya tak ikut pindah ke Manchester dan tetap tinggal di rumah yang ia miliki di London. Soal keputusannya tinggal di hotel, Mourinho beralasan dirinya tak mau repot karena tinggal sendirian. Dengan tinggal di hotel, Mourinho merasa nyaman dan dapat fasilitas yang ia inginkan.

 

Mourinho disebut menyewa salah satu Riverside Suite di Hotel Lowry. Ruangan tersebut punya kamar tidur terpisah, ruang tamu lengkap dengan sofa, dan dapur kecil. Kamar yang disewa Mourinho juga dilengkapi bar dan ruang makan. Untuk menyewa Riverside Suite, harga yang harus dibayarkan adalah 600 pound sterling per malam. Angka itu setara Rp11 juta.

 

Tanggal 18 Desember 2018, Mourinho akhirnya check out dari hotel yang sudah ditinggalinya selama dua tahun itu usai dipecat MU. Itu berarti Mourinho menghabiskan 895 malam di kamar mewahnya. Jika ditotal, angka yang harus dibayarkan untuk menyewa kamar Mourinho adalah sebesar 537 ribu pound sterling atau sekitar Rp9,8 miliar.

 

Jumlah itu belum termasuk ongkos tambahan. Ada sumber yang mengklaim bahwa MU lah yang membayar biaya selama Mourinho tinggal di hotel. Namun ada pula yang menyebut Mourinho sendiri yang membayarnya. Kalau pun Mourinho sendiri yang membayar, mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan itu harusnya tak terlalu pusing. Sebab ia mengantongi uang pesangon senilai 24 juta pound sterling atau sekitar Rp439,6 miliar.{dnc}