DPW PAN Kalsel Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf

Senin, 10 Desember 2018

Banjarmasin - Riautribune:Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional ( PAN) Kalimantan Selatan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

 

Sikap DPW PAN Kalsel ini berbeda dengan Dewan Pimpinan Pusat PAN yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

 

Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan, Muhidin, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan deklarasi untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf, di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Minggu (9/12/2018).

 

Surat deklarasi dukungan juga sudah diserahkan kepada Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Kalimantan Selatan. "Benar. Kami mendukung kemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin di Kalimantan Selatan," kata Muhidin saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu malam.

 

Menurut Muhidin, ada sejumlah alasan pihaknya mengalihkan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf. Salah satunya adalah karena mereka tak berani berbeda suara dengan mayoritas masyarakat di provinsi itu. Menurut dia, mayoritas masyarakat Kalsel mampu melihat dan merasakan kerja pembangunan di era Jokowi.

 

"Pembangunan harus dilakukan dua periode. Karena kalau hanya satu kali, program pemerintah tidak maksimal. Contohnya saya menjabat Wali Kota Banjarmasin di 2 periode, bisa membangun Banjarmasin," ujar Muhidin.

 

Muhidin berharap, seluruh kader PAN dan masyarakat pendukung di Kalimantan Selatan akan turut mendukung kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia mengaku sudah menginstruksikan seluruh kader PAN di provinsi itu untuk mendukung pasangan petahana.

 

Sebelumnya, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN Kabupaten Tanah Bumbu, juga sudah lebih dulu mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf. "Saya berharap kepada seluruh kader untuk ikut. Jadi saya ke Jokowi, yang lain juga ikut," kata dia. Muhidin juga memastikan pengurus pusat PAN sebelumnya tahu soal rencana deklarasi tersebut.

 

Kendati demikian, sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari DPP PAN. Muhidin mengaku akan menunggu reaksi DPP PAN atas perbedaan sikap ini.

 

"Namun pada dasarnya, saya menyatakan siap menerima sanksi apapun dari partainya atas sikap tersebut," ujarnya. Dihubungi terpisah, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku sedang mencari informasi dari pengurus DPW PAN Kalsel lain.

 

"Saya sedang meminta informasi terkini dan akurat dari pengurus DPW lainnya. Jelas deklarasi ini bertentangan dengan keputusan politik DPP PAN dalam pilpres 2019," tegas Eddy.(kpc)