Banjir Juga Sudah Lumpuhkan Beberapa Sekolah di Inhu

Rabu, 07 November 2018

foto grc

RENGAT - Setelah merendan ribuan hektar areal pertanian dan beberapa ruas jalan penghubung pada beberapa kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu, kini air banjir mulai memasuki areal pemukiman warga. Tidak hanya itu, banjir akibat luapan air Sungai Indragiri itu, juga sudah merendam beberapa sekolah yang berada di DAS (Daerah Aliran Sungai) tersebut, dan menyebabkan aktifitas belajar mengajar lumpuh.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Inhu, H Ujang Sudrajat, membenarkan hal itu. Agar para pelajar tidak ketinggalan materi pelajaran, proses belajar mengajar terpaksa dialihkan. "Benar, berdasarkan data yang kita terima dari Korwil Disdikbud kecamatan, hingga saat ini sudah ada 9 sekolah yang terendam banjir", kata Ujang, Selasa (6/11/2018).

 

Dituturkan Ujang, volume banjir yang merendam sekolah tersebut bervariasi. Mulai dari halaman hingga ada yang sudah masuk kedalam ruang belajar, bahkan ketinggian air di dalam ruang belajar sudah memcapai 10 hingga 15 cm.

 

Sekolah yang terendam itu diantaranya, SDN 012 Tanjung Baru dan TK Setako Indah di Kecamatan Peranap, SDN 011 Pondok Gelugur Kecamatan Lubuk Batu Jaya, SDN 015 Pasir Keranji Kecamatan Pasir Penyu, SDN 008 Morong, SDN 010 Morong, SDN 005 Pasir Batu Mandi Kecamatan Sei Lala, serta SDN Desa Kampung Pulau dan SMPN 4 Pasir Kemilu Kecamatan Rengat.

 

"Dengan demikian, kita menghimbau kepada masyarakat dan para guru yang sekolahnya terkena dampak banjir, dapat selalu waspada dan memantau anak-anaknya saat melakukan proses belajar mengajar di lokasi yang telah ditentukan. Diharapkan, banjir ini bisa segera surut dan tidak berlangsung lama", pangkas Ujang. (grc)