Legislator Dorong Indonesia Raih 10 Besar Dunia Penerimaan Devisa Pariwisata

Rabu, 07 November 2018

Jakarta - Riautribune:Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra mendorong sektor pariwisata menjadi sektor yang mampu berkontribusi besar terhadap penerimaan devisa dan mengendalikan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).

 

Bahkan ia mendorong bisa meraih 10 besar dunia, dalam penerimaan devisa negara. Hal ini menurutnya berhasil dibuktikan oleh Thailand. Sesama anggota ASEAN, dan tentunya Indonesia berupaya untuk mengejar agar devisa pariwisata meningkat. Salah satu upaya untuk mewujudkan ini dengan pola Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas.

 

“Selama ini transaksi berjalan Thailand berada dalam kondisi yang sangat stabil, bahkan tidak pernah mengalami defisit, karena ditunjang sektor pariwisata. Ekonomi Thailand bagus karena didorong oleh sektor pariwisata yang berhasil menarik kunjungan wisatawan mancanegara hingga 30 juta per tahun,” analisa Sutan dalam rilis yang diterima Parlementaria, Selasa (06/11/2018).

 

Legislator Partai Gerindra itu menuturkan, sektor pariwisata juga mampu membawa lebih banyak devisa dan aliran dana masuk ke negara tersebut dalam bentuk investasi. Devisa ini dinilai mampu tinggal lebih lama di dalam negerinya, ketimbang masuk melalui pasar modal.

 

"Belajar dari Thailand, kita ingin pariwisata menjadi penghasil devisa utama baik yang dibawa wisatawan dan juga ada foreign direct investment. Sehingga devisanya stabil tetap di dalam, tidak keluar lagi dibanding masuk lewat pasar modal,” harap legislator dapil Jambi itu. (dpr)