PEKANBARU-riautribune: Sebanyak 20 orang siswa SMA 1 Minas, terlihat begitu antusias dalam mengikuti penjelasan dari salah satu narasumber dari PT Chevron Cabang Provinis Riau. Reza Rondang (16)adalah satu dari puluhan siswa yang mengaku cukup terkesima mengenai penjelasan bagaimana kemudian sulitnya minyak bumi itu diambil dari perut bumi disela-sela batu, dengan teknologi yang cukup hight quality, kemudian digunakan oleh masyarakat Indonesia dengan mudah, dan terkadang cukup boros.

  "Inilah untuk aku, dapatkan penjelasan bagaimana minyak bumi itu diambil, luar biasa sulit, dan luar biasa perhitungan teknologi dan keilmuannya. Saya sadar, bahwa saatnya, kami anak muda Indonesia memikirkan bagaimana menghemat energi, dan ikut mengkampanyekan kepada kawula muda, bahwa energi untuk dijaga bukan untuk di boroskan"ucap Reza sambil bercanda ketika diwawancarai wartawan, Selasa (31/10) di acara IAGI The 47 IAGI Convention Exibition. Reza bersama dua puluh siswa lainnya juga berkesempatan melakukan tanya jawab dengan tim Chevron perihal, kondisi keinian dunia perminyakkan di Riau.
  "Ya, kami bersyukur bisa memahaminya dari penjelasan bapak itu, yang cukup sederhana, sehingga mendorong kami untuk lebih tertarik tentang minyak dan Chevron,"Ucap Reza yang juga didampingi sang Wakil Kepala Sekolah, Emilia Sasmita,SPd.