Tontowi/Liliyana Sulit Tembus BWF World Tour Finals

Selasa, 30 Oktober 2018

Jakarta - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terancam gagal ke BWF World Tour Finals di Guangzhou, China. Poin tak cukup. BWF World Tour Finals menjadi puncak dari rangkaian turnamen terbuka tiap tahun. Kali ini, ajang tersebut bergulir 12-16 Desember di Guangzhou. Hanya delapan pemain terbaik yang akan tampil di ajang itu.

Sejauh ini, PBSI meloloskan dua wakil tunggal putra, yakni Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting. Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Serta, Hafiz faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
 

Satu ganda campuran lain, Tontowi/Liliyana, masih berada di peringkat kesepuluh race to Guangzhou. Tapi, tampaknya, mereka sulit menembus delapan besar.

Pemilik medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu tinggal menyisakan satu dari lima turnamen tersisa tahun ini, yakni China Terbuka, di Fuzhou, pada 6-11 November.

Jika pun juara, Tontowi/Ahmad diperkirakan tak bisa melewati poin dari ganda campuran di urutan di urutan kedelapan, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen (Denmark). Poin Tontowi/Ahmad saat ini 50.950, masih jauh dari Christiansen/Pedersen (52.710).

"Bagaimana akan tampil jika hanya turun di China," kata Kasubdit Hubungan Internasional Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Bambang Roedyanto. "Meski rangking dunianya bagus tapi tak menjamin karena poin dihitung dari semua turnamen yang diikuti," ujar dia.

Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, mengamini kondisi tersebut. Apalagi setelag turun di Fuzhou, dia mengatakan, Tontowi/Liliyana akan dipecah.

Tontowi akan berpasangan dengan pasangan baru di tiga turnamen tersisa. Yakni Hong Kong Terbuka, Syed Modi International Badminton Championship (India), dan Korea Masters. "Tontowi berpasangan dengan pemain lain untuk jangka panjang," kata Richard.(dtk)