JAKARTA - riautribune  : Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik mobil Esemka yang kabarnya bakal diluncurkan pemerintah. Fadli menyebut Esemka merupakan contoh politik kebohongan. "Ini (Esemka) kebohongan. Ini yang namanya poltik kebohongan ya yang begini ini contohnya," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Alasannya, ia menilai Esemka hanya jadi bahan pencitraan pemerintah. Fadli menyarakan pemerintah jujur andai Esemka gagal diproduksi. "Jangan membohongi rakyat mau membuat produksi nasional, tapi kenyataannya bukan. Juga jangan nanti itu produksinya dari luar negeri, cuma kita branding semua peralatan2-peralatannya onderdil dan sebagainya suku cadangnya itu dari luar tapi kita hanya merakit. Itu juga beda dengan produksi nasional," sebutnya.

"Saya kira lebih baik jujurlah bahwa kita ada atau tidak ada Esemka itu karena kan dijanjikan bulan Oktober ini akan diluncurkan. Bulan Oktober tinggal 7 hari lagi, kapan kita lihat dan dimana ini akan diluncurkan mobil Esemka ini," imbuh Fadli.

Sebelumnya, Jokowi mengingatkan tim suksesnya agar tidak melakukan politik kebohongan. Arahan itu dia sampaikan saat mengumpulkan timses di Hotel Santika, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).

"Iya, ini kita berkumpul dengan jubir dan influencer dari TKN. Intinya, saya ingin memastikan jangan sampai jubir maupun influencer tim kami melakukan politik kebohongan. Saya sampaikan, jangan!" tegas Jokowi seusai pertemuan. (dtk)