Saiman: "Tim Ingin Amankan Program 100 Hari Gubenur Terpilih"

Senin, 15 Oktober 2018

Pengamat Politik Saiman Pakpahan

PEKANBARU-riautribune: Bertepatan dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019, tim transisi gubenur dan wakil gubernur terpilih Syamsuar-Edy Natar mulai terlibat rapat pembahasan anggaran dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, dengan berkunjung dan membangun komunikasi dengan anggota legislatif di Provinsi Riau

Kepada wartawan Saiman Pakpahan,SIP,MSi usai rapat menuturkan, pelibatan tim transisi dalam pembahasan APBD 2019 tujuan utamanya dalam mengamankan giat gubenur terpilih pasca dilantik.
"Tim transisi ini gunanya untuk mengamankan program 100 hari gubenur terpilih. Kan setelah dilantik mereka (gubernur-wakil gubernur) langsung bekerja, nah kalau tidak diupayakan dari sekarang, maka bisa-bisa mereka harus mengerjakan program pemerintahan sebelumnya,"Ucap Saiman kepada Wartawan Senin (15/10).

Dosen FISIP Universitas Riau ini menegaskan, meski tim transisi mendorong masuknya program Syamsuar-Edy pada APBD 2019, pihaknya bukan bermaksud menghentikan program yang telah digagas pemerintah sebelumnya.

"Pak Syamsuar sendiri yang bicara kepada Tim, bahwa dia bukan tipikal orang yang seenaknya menghentikan projec, dia akan melanjutkan projec infrastruktur yang sudah digagas sebelumnya," tegas Saiman yang juga dikenal sebagai aktivis mahasiswa era 98.

Adapun rapat badan anggaran DPRD Riau yang berlangsung hari ini, selain mengundang tim transisi, juga melibatkan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) sebagai mitra utama Banggar DPRD Riau.

  Anggota tim transisi lainya, Saiman Pakpahan, mengatakan pada rapat kali ini juga dihadiri unsur direktorat  jenderal keuangan Kementrian Dalam Negeri."Kehadiran kita tim dan pihak direktorat Jenderal Keuangan Kemendagri, untuk memberikan pencerahan akan aturan-aturan yang memungkinkan dapat diakomodirnya program-program gubenur terpilih,"tutur Saiman yang terus dikerumini jurnalis di lingkungan DPRD Provinsi Riau.(crt)