Sayed Abubakar A Asseggaf Pulang Kampung Sosialisasi Empat Pilar

Selasa, 16 Oktober 2018

PEKANBARU riautribune : Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat asal Riau, Sayed Abubakar A Aseggaf (SAA) pulang kampung guna melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan MPR RI, Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika. Lokasi sosialisasi di Desa Boncah Mahang Kecamatan Batin Solapan Kabupaten Bengkalis, Ahad (14-10-2018).

 

Kedatangan anggota DPR RI ini mendapat sambutan dan penghargaan masyarakat setempat atas kunjungan Sayed Abubakar A Asseggaf ke kampung mereka. dari masyarakat. Masyarakat berharap kunjungan Sayef Abubakar A Asseggaf ini membawa manfaat bagi pembangunan daerah mereka, ungkap Ketua RW 1, Kamidin.

 

Kedatangan Sayed Abubakar A Asseggaf di aula desa Boncah Mahang ini disambut ratusan warga yang sudah menunggu sejak pagi, bersama RT, RW, Tokoh masyarakat. Sayed Abubakar A Asseggaf yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Demokrat Dapil Riau I menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada warga yang hadir yakni tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

 

Sayed Abubakar A Asseggaf mengucapkan terimakasih atas penyambutan yang luar biasa oleh warga yang datang pagi itu. Bagi Sayed Abubakar A Asseggaf, sudah menjadi tanggung jawab anggota DPR RI untuk turun ke dapil melihat mendengar dan memperjuangkan hak masyarakat Riau.

 

Disaat kondisi ekonomi kita saat ini yang lesu Sayed Abubakar A Asseggaf mengharapkan warga tetap berusaha dan mempertahankan kekompakan baik dilingkungan keluarga, masyarakat berbangsa dan bernegara. ikuti dan taati semua peraturan etika dan norma agama yang kita anut yang sudah diatur dalam Pancasila dan UU serta menghargai keberagaman diantara kita pinta Sayed Abubakar A Asseggaf.

 

Sayed Abubakar A Asseggaf mengajak semua elemen anak bangsa khususnya di Propinsi Riau untuk melestarikan dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan menjaga kerukunan umat beragama yang beranekaragam suku, ras, dan agama untuk keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.

 

“Apalagi untuk anak-anak muda yang sangat mudah terpengaruhi oleh perkembangan zaman dan teknologi,” ungkap Sayed Abubakar A Asseggaf. Sayed Abubakar A Asseggaf mengharapkan warga untuk selalu menjaga dan memperhatikan pergaulan anak-anaknya sehari hari karena saat ini sangat membahayakan, tegas Sayed Abubakar A Asseggaf yang biasa di panggil sapaan akrab SAA.

 

Dalam dialog dengan warga, Sayed Abubakar A Asseggaf menerima masukan dari Sunarti guru sekolah dasar disana, yang mengharapkan dalam kurikulum pendidikan anak-anak SD supaya pemerintah lebih memperkuat lagi nilai nilai Pancasila dalam mata pelajaran di sekolah. Sementara, Purwanto warga lainnya mengharapkan bukan hanya pendidikan dasar tetapi SMP dan SMA untuk tetap ada pelajaran pancasila dan kecintaan terhadap NKRI.(dsc)