Tanpa Sebab, Anto Dibacok dan Dikampak

Jumat, 30 Oktober 2015

BATANG GANGSAL-riautribune: Entah setan apa yang merasuki, tanpa sebab yang jelas tiba-tiba Anto Sianipar (38) warga KM 25 Dusun Kayu Kawan Desa Sungai Akar Kecamatan Batang Gansal dibacok kampak. Akibatnya, korban kritis dan belum sadarkan diri dan saat ini masih dalam rawatan insentif di RSUD Indasari, Pematangreba.

Kronolgis penganiayaan tersebut terjadi Rabu (28/10) sekitar pukul 21.00 WIB di warung Sihotang KM 26 Dusun Kayu Kawan Desa Sungai Akar. Saat kejadian, korban sedang main batu domino, sedangkan kedua tersangka pelaku pembacokan antara lain Manik (35) warga KM 26 Dusun Kayu dan Sitanggang (33) yang juga ipar Sihotang sedang bermain bilyar di warung yang sama.

Setelah itu, kedua pelaku pulang ke rumah Manik dan tak lama kemudian keduanya datang kembali ke warung dengan membawa kapak. Sedangkan Sitanggang membawa parang dan langsung menghampiri korban. Tanpa berkata-kata, Manik langsung membacok dada kiri korban menggunakan kampak. Sedangkan warga yang sedang berada di warung lebih kurang 10 orang tidak  berani melarang karena keduanya memegang senjata tajam.

Usai membacok, korban langsung lari meninggalkan warung dan warga mengejar korban menggunakan sepeda motor. Setelah kejadian itu, warga mencari korban dan pukul 22.00 WIB korban ditemukan sekira 500 meter dari warung Sitohang dengan kondisi sudah tidak sadarkan diri dan luka bacok pada bagian dada sebelah kiri serta luka pada bagian kepala.

Korban langsung dibawa ke Puskesmas Batang Gansal dan saat ini dirujuk ke RSUD Indrasari. Sedangkan pelaku sedang dalam pencarian dan keluarga korban belum membuat laporan polisi. Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo melalui Kasubag Humas Iptu Yarmen Djambak membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya sedang melakukan pengusutan. (san)