PEKANBARU-riautribune: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), akan menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Tahunan ke 47 (PIT 2018) dengan tema “Sustainable Management of Natural Resources and Environment for Indonesia”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 Oktober – 1 November 2018, di Pekanbaru, Riau. 

 

Ada beberapa diskusi panel yang sudah disiapkan oleh panitia PIT IAGI dengan mengundang narasumber tingkat nasional, salah satunya Bupati Siak Drs. H. Syamsuar, M.Si. Pertemuan antara H. Syamsuar, dengan tim panitia PIT IAGI telah diadakan pada hari Kamis, 4 Oktober 2018 di Sultan Resto Pekanbaru. Dalam silaturahim tersebut agenda utama yang diangkat adalah mengenai sosialisasi persiapan kegiatan PIT IAGI 2018 yang akan berlangsung di Pekanbaru pada akhir bulan Oktober 2018 ini. Panitia sekaligus mengundang H. Syamsuar sebagai narasumber diskusi panel dalam perhelatan tahunan Ikatan Ahli Geologi Indonesia tersebut. 

 

Drs. H. Syamsuar, M.Si sendiri menyambut baik dan mendukung acara PIT IAGI ini dan Beliau sendiri memberikan beberapa saran dan masukan terhadap acara tersebut dan terutamanya pada peran Ahli Geologi yang ada di Provinsi Riau. Beliau memberikan tantangan kepada para Ahli Geologi baik yang berlatar belakang sebagai akademisi, profesional ataupun swasta untuk dapat memaksimalkan potensi-potensi geologi yang ada di RIau. Selain industri Migas yang telah lama beroperasi di Provinsi Riau, geowisata merupakan salah satu potensi yang akan dikembangkan dalam menarik wisatawan. Geowisata Ulu Kasok, diagendakan akan dilaunching pada perhelatan PIT IAGI ke-47 mendatang. Penelitian mengenai Geowisata ini merupakan hasil kerjasama antara IAGI Pengda Riau dan Akademisi Geologi Universitas Islam Riau.

 

Dalam pengelolaan Sumber Daya Geologi di Riau akan melibatkan dan bersinergi dengan institusi-institusi atau perusahaan-perusahaan swasta yang lainnya. Oleh karena itu IAGI Pengda Riau mengharap kepada Gubernur sebagai Kepala Pemerintahan Daerah Riau untuk mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur sebagai regulator yang mengatur tata cara pengelolaan Sumber Daya Geologi Riau yang adil dan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat Riau dan Indonesia.

 

Selain itu, H. Syamsuar menambahkan, potensi-potensi geologi yang ada di Riau ini harus bisa segera dieksplorasi secara maksimal dan diinventarisasi dengan pengelolaan database yang baik. Sehingga diharapkan kedepannya, IAGI Pengda Riau dapat berperan dalam pengelolaan Sumber Daya Geologi Riau, sehingga Provinsi Riau bisa menjadi Provinsi yang mandiri energi. Tidak lupa pula Bapak Gubernur Riau terpilih mengingatkan, bahwa Provinsi Riau tidak luput dari bencana alam, oleh karena itu, beliau meminta kepada IAGI Pengda Riau untuk dapat aktif melakukan penelitian dan menghasilkan peta potensi bencana di Provinsi Riau, sehingga masyarakat Riau mempunyai sumber informasi dan tindakan prefentif ataupun mitigasi bencana dapat dilakukan dengan maksimal.( RLS)