Erick Disebut Cawapres Stuntman, PDIP: Gerindra Tim Nggak Beres

Rabu, 12 September 2018

foto dtk

JAKARTA - riautribune : Politisi PDIP, Eva Sundari meminta Gerindra berhenti mengomentari internal Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Hal ini menanggapi tudingan Politisi Gerindra Andre Rosiade yang menyebut Erick Tohir dipilih sebagai Ketua TKN hanya sebagai 'stuntman' cawapres Jokowi.

"Andre nggak usah repot ngurusin tim lawan, urusin tim sendiri nggak beres gitu loh, platform nggak ada, timnya juga nggak lengkap, jadi nggak perlu kemudian ngerecokin. Energi fokus saja di masing-masing, urusan rumah tangga yang lain biarkan diurus rumah tangga yang lain," ujar Politisi PDIP, Eva Sundari ketika dihubungi, Selasa (11/9/2018).


Dia pun mengajak Andre jangan hanya adu komentar, tetapi adu gagasan dan ide. Dia juga menilai Andre sosok yang tendensius sehingga dia mengajak Andre perang dengan cerdas dan elegan.

"Nggak mutu deh kalau urusan sok tau begitu ya. Ini kan Andre yang menduga-duga, yang tendensius mau ngacoin tim kita. Jadi kan kalau perang yang cerdas, rasional, dan elegan, ya komentarin tentang program-program kita, nggak usah urusan yang sifatnya privat gitu, apalagi timnya nggak beres," tegas dia.
 

Selain itu, ketika ditanya mengenai meme Sandiaga yang disandingkan dengan Erick Tohir karena dinilai cocok menjadi cawapres dari kedua capres. Eva menegaskan meme tersebut tidak berpengaruh dengan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Sebab Ma'ruf Amin adalah cawapres tetap untuk Jokowi.

"(soal meme) Nggak ada lah, kita kan urusan konstitusional, wong cawapresnya sudah ditetapkan, Pak Kyai Ma'ruf Amin ya Pak Kyai Ma'ruf Amin. Kemudian ada meme-meme gitu jangan-jangan bikinan mereka memenya," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Gerindra menyebut Erick Thohir tidak hanya sebagai Ketua TKN, tapi juga 'stuntman' cawapres Jokowi. "Ternyata kubu sebelah keluarkan strategi baru, yaitu keluarkan cawapres 'stuntman'. Lihat aja meme-meme yang dikeluarkan kubu sebelah adalah Ma'ruf-Sandiaga, tapi meme yang dikeluarkan adalah Erick Thohir dengan Sandi. Itu artinya mereka butuh cawapres stuntman untuk hadapi Prabowo-Sandi, yaitu Erick Thohir," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade di Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/9).(dtk)