Warga Histeris Sambut Kunjungan Sandiaga di Pasar Cik Puan

Selasa, 04 September 2018

PEKANBARU - riautribune : Suasana Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai sudah pasti selalu ramai, terlebih di awal hari seperti ini, Selasa (4/9/18). Tetapi keramaian salah satu pasar tertua di Kota Bertuah pagi ini kian riuh karena kedatangan bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan mendampingi Prabowo Subianto tersebut sedang ‘pulang kampung’. Mengingat pria dengan kekayaan triliunan rupiah tersebut lahir di Rumbai, Pekanbaru hampir 50 tahun silam.

Kedatangan Sandiaga Uno membikin heboh. Para pedagang dan pengunjung histeris. Mendapat kejutan tokoh muda yang dianggap mewakili kaum milineal tersebut. Mereka pun berebut mengajak foto bersama Sandiaga Uno.

Meskipun tampak sedikit kerepotan karena antusias warga, namun Sandi tetap tersenyum melayani. Pemimpin sejumlah perusahaan berskala dunia tersebut lantas mengunjungi sejumlah lapak kebutuhan bahan pangan.

 Dari sejumlah pengunjung, Sandi mendapatkan keluhan mengenai kenaikan harga kebutuhan pangan yang terus melonjak. Sementara penghasilan keluarga mereka tak kunjung membaik. “Susah sekarang Pak. Semua harga mahal. Kami terpaksa lebih mengirit pengeluaran,” tutur seorang ibu.

Sementara keluhan pedagang adalah merosotnya nilai transaksi akibat harga komoditas pangan yang terus naik, bahkan pasca Idul Fitri dan Idul Adha. Kondisi tersebut beribas pada menurunnya pendapatan mereka.

“Sekarang jual-beli sepi. Harga terlalu mahal, sehingga warga mengurangi belanja. Pendapatan kami pun terus berkurang,” keluh seorang pedagang sayuran yang lapaknya dikunjungi Sandi.

Menanggapi keluhan warga dan pedagang, Sandi belum bisa banyak berjanji. Ia hanya berharap pemerintah mendengar keluhan tersebut dan segera mencarikan solusi konkrit.

Sebagai info tambahan, Sandiaga akan berada di Pekanbaru hingga besok, Kamis (5/9/18). Sejumlah kegiatan akan dihadirinya. Termasuk menjalani proses tepung tawar di Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau petang nanti.*** (rtc)