PEKANBARU -  riautribune : Jamaah Haji (JH) asal Provinsi Riau yang telah melaksanakan ibadah Haji tahun 2018 yang sudah sampai ke tanah air tercatat sebanyak  2.212 orang.

"Dari 2.212 jemaah haji tersebut berasal dari Kota Pekanbaru sebanyak 484 jamaah, Kabupaten Kampar 834 jamaah, Bengkalis 229 jamaah, Indragiri Hulu 210, Indragiri Hilir 442, Kuansing satu orang dan TPHD 12 orang," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provins Riau, H. Erizon Efendi, S.Ag, M.Pd dari Batam, Selasa.

Menurut Erizon, dengan mendaratnya pesawat Saudia Arabian Airlines pukul 03.12 WIB pada 4 September 2018 di Hang Nadim Internasional Airport, maka sudah lima kloter jemaah haji asal Provinsi Riau yang sudah kembali ke tanah air.

Ia mengatakan, seluruh jemaah haji yang tiba pada hari ini bersama Kloter enam debarkasi Batam dalam keadaan sehat walafiat, meski mengalami penundaan dari jadwal sebelumnya yakni sedianya mendarat pukul 22.45 WIB pada  3 September dan berubah menjadi pukul 03.12 WIB pada 4 september 2018.

"Terjadi pergeseran waktu mendarat empat jam lebih, namun tidak berpengaruh besar terhadap jemaah haji," katanya. Ketua Kloter enam debarkasi Batam, H. Agus Saputera menyebutkan reschedule yang terjadi disebabkan padatnya "ground landing" di bandara King Abdul Aziz Jeddah, meski demikian seluruh jemaah yang dipulangkan berjumlah 449 orang dalam keadaan sehat.

"Seorang jemaah haji yang tunda berangkat pada kloter lima atas nama Dawamah sudah dapat dipulangkan bersama kami," katanya.

Sementara itu Kepala Kankemenag Kabupaten Kampar, H Alfian, M Ag menyebutkan jadwal pemulangan JH kloter enam debarkasi Batam ke Pekanbaru dilakukan dengan tiga kali penerbangan yakni gelombang pertama  pada 4 September 2018 pukul 10.00 WIB, kedua pukul 13.30 WIB dan gelombang ketiga pada pukul 14.45 WIB menuju Pekanbaru.

"Turun dari bandara SSK II Pekanbaru,  jamaah akan melanjutkan perjalanan menuju Bangkinang dengan menggunakan bus dan dikawal oleh panitia daerah Kampar. Semoga perjalanan jemaah kembali kedaerah asal berjalan lancar," katanya. (antr)