Ikuti Riau Expo 2015, SKK Migas Targetkan Edukasi untuk Pemuda

Kamis, 29 Oktober 2015

SKK Migas lakukan sosialisasi terhadap industri minyak dan gas di acara pameran "Riau Expo 2015".(riautribune.com)

PEKANBARU-riautribune: Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melakukan sosialisasi terhadap industri minyak dan gas. Sosialisasi khususnya dilakukan untuk generasi muda, pada penyelenggaraan pameran "Riau Expo 2015" di Kota Pekanbaru.

"Target kami mengikuti Riau Expo tidak hanya untuk berpartisipasi, melainkan juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang industri minyak dan gas," kata Kepala SKK Migas Sumbagut, Hanif Rusjdi, di Pekanbaru, Selasa.

"Riau Expo 2015" merupakan pameran yang digelar oleh Pemprov Riau untuk mempromosikan kepada khalayak terkait potensi daerah-daerah di Riau, mulai dari kerajinan UMKM hingga potensi bisnis yang ada. Pameran ini berlangsung sejak tanggal 26 Oktober hingga 1 November 2015 di Grand Ballrom SKA Co Ex Pekanbaru.

Hanif menjelaskan, edukasi SKK Migas dalam industri hulu migas dilakukan dengan cara atraktif karena target yang disasar adalah masyarakat umum, khususnya generasi muda. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan komik kartun berjudul "Kini Aku Tahu Tentang Migas". "Ada sekitar 40 eksemplar komik yang disediakan di stand SKK Migas yang diharapkan bisa lebih interaktif untuk edukasi kepada anak muda," ujarnya.

Menurut Hanif, edukasi mengenai industri hulu migas harus terus dilakukan karena masih banyak masyarakat belum memahami peran dan fungsi SKK Migas. Ia mengatakan pihaknya juga menggandeng perusahaan kontraktor migas seperti PT Chevron Pacific Indonesia untuk melakukan fungsi edukasi serupa pada pameran tersebut. Ia menilai edukasi juga penting bagi masyarakat agar memiliki kesadaran yang sama untuk menjaga iklim investasi di Riau tetap kondusif untuk kelangsungan usaha migas yang memberikan kontribusi tidak sedikit untuk kemajuan Indonesia, serta Riau pada khususnya.

Ia berharap edukasi publik di Riau Expo dapat menyampaikan fungsi penting dari SKK Migas Sumbagut terhadap kelangsungan industri migas di wilayah itu yang meliputi 57 perusahaan. Apalagi, produksi minyak dari Riau cukup besar karena totalnya mencapai 306.781 barel pada bulan Juli 2015 dari target nasional yang mencapai 825 ribu barel.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menyambut baik keikutsertaan SKK Migas Sumbagut pada pelaksanaan Riau Expo 2015. Ia berharap SKK Migas bersama perusahaan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) juga ikut membantu bersama-sama Pemprov Riau dalam upaya penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. "Selain melakukan bisnis seperti biasa, saya berharap SKK Migas dan KKKS ikut membantu dalam pencegahan kebakaran dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat disekitar wilayah kerjanya," kata Arsyadjuliandi.

Selain itu, Arsyadjuliandi juga berharap SKK Migas bersama KKKS membantu mengurangi dampak kabut asap terhadap masyarakat dengan turut membantu perlengkapan kesehatan di posko kesehatan maupun posko evakuasi korban asap yang sudah disediakan Pemprov Riau di Balai Serindit Kediaman Gubernur Riau dan Aula Dinas Pekerjaan Umum Riau. "Minimal ada bantuan masker maupun perlengkapan kesehatan yang bisa digunakan di posko kesehatan," katanya. (rls/ehm)