Sang Deklarator #gantipresiden Dipaksa Pulang ke Jakarta

Sabtu, 25 Agustus 2018

Hj Neno Dipulangkan

PEKANBARU-riautribune: Harapan Neno Warisman Sang Deklarator #gantipresiden2018 untuk tetap bertemu dengan pendukungya di Pekanbaru, akhirnya mendapat tekanan dari pihak-pihak tertentu yang akhirnya memulangkan Neno kembali ke Jakarta pada penerbangan terakhir di SSK II, Sabtu malam, pukul 22.27 wib.
 Dalam video singkat melalui pesan Whatsapp, Neno terpaksa pulang lantaran mendapat tekanan dari aparat.
 Dalam keterangan di video tersebut, Neno mengaku mendapat intimidasi dari aparat. Bahkan dia diancam agar langsung pulang ke Jakarta dan diminta tidak melanjutkan kegiatan besok.

"Ya akhirnya, saya minta Kabinda untuk tidak berlaku kasar. Saya solat dulu dua rakaat, sebelum akhirnya dilakukan pemulangan, dipaksa pulang tepatnya,"akunya


Presidium Relawan #2019gantipresiden Pusat, Ari Saptono ketika dihubungi wartawan via seluler menuturkan pihaknya harus merelakan kepulangan Sang Deklarator akibat tekanan aparat.

Ari mengatakan bahwa Neno kembali ke Jakarta seorang diri. Sedangkan presidium lainnya tetap berada di Pekanbaru untuk melanjutkan kegiatan. "Bunda Neno hanya kembali seorang diri, sedangkan presidium lainnya tetap di Pekanbaru," katanya.

Sementara situasi di pintu masuk Bandara sedikit memanas. Ratusan massa melakukan orasi dan mendesak agar Neno Warisman tetap dibebaskan. Aksi ini mendapat pengawalan dari aparat keamanan.

Penghadangan Neno Warisman ini bukan kali pertama terjadi. Kondisi serupa pernah dialami saat mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.

Walaupun sempat tertahan di Hang Nadim, Neno akhirnya bisa keluar dari Bandara dengan dikawal aparat keamanan.(jnk)