PEKANBARU-riautribune: Jembatan Siak III Pekanbaru dalam satu bulan terakhir dalam kondisi gelap gulita, hal ini cukup membahayakan dan menjadi kekhawatiran warga serta pengendara. Kondisi gelap ini juga digunakan para remaja untuk berbuat mesum
  Sion (46) warga Rumbai yang sehari-hari bekerja sebagai Humas perusahaan, mengaku dirinya cukup kesal atas layanan publik yang dilakukan pihak PLN dan Pemko yang tidak mampu memperhatikan kondisi fasilitas jembatan Siak III
  "Seperti tidak ada peduli, sudah satu bulan lampu di jembatan tersebut mati, kita berkendraan seperti ditengah hutan. Jika terjadi kecelakaan PLN dan Pemko harus bertanggung jawab,"Ucap Sion, Selasa (7/8) kesal ketika diwawancarai sejumlah media.
 Pria yang tinggal di Rumbai ini mengaku harus berkendraan seperti meraba-raba saat berada di jembatan SIAK III karena kondisi gelap gulita. Yang cukup menjadi perhatian, kondisi gelap inipun sering digunakan oleh kalangan remaja untuk pacaran di penggir jembatan.
 "Bukan hanya kondisi yang gelap, kabel-kabel pun  sudah berseliweran tanpa terawat. Bagaimana jika kabel itu memiliki arus listrik, bukankah akan membahayakan pejalan kaki saat berada di jembatan, ditambah lagi dengan kondisi jembatan yang gelap tanpa penerangan,"Ucap Sion
 Afrita warga Rumbai yang sehari-hari bekerja sebagai teknisi disebuah perusahaan swasta mengaku cukup terkejut melihat kondisi jembatan yang gelap gulita dimalam hari
  "Seperti tidak ada perhatian dan melupakan keselamatan publik,"Ucap Afrita (34) ketus.
  Kalau kencang, takutnya ada orang menyeberang jalan. Apalagi di atas jembatan banyak motor terparkir sembarangan karena adanya kaum muda-mudi yang lagi pacaran," keluh Dani.

Ia berharap, Pemko ataupun PLN bisa segera turun tangan agar fasilitas PJU segera diperbaiki, demi kenyamanan dan keamanan masyarakat yang melintasi jembatan.

"Kalau dibiarkan, takutnya ada oknum yang memanfaatkan dengan aksi-aksi yang tidak kita harapkan. Untuk itu, baik pemerintah dan PLN segera turun tangan agar PJU di jembatan segera dihidupkan," tukasnya. (YRT)