TEMBILAHAN-riautribune: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mengangendakan Festival Mancing se- Dunia dengan melibatkan peserta dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura dan Brunei Darussalam. Agenda tersebut sebagai upaya Pemkab Inhil untuk mengembangkan kawasan objek wisata, Pantai Solop, Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah. Dengan demikian diharapkan daerah ini bisa menjadi pusat perhatian wisatawan.

“Akan tetapi, sebelum Festival Mancing ini digelar, kita akan buat jermal terlebih dahulu di lokasi tersebut. Hal itu dimaksudkan supaya para peserta yang terdiri dari wisatawan manca negara dapat dengan mudah melakukan aktivitas memancing sambil menikmati keindahan panorama alam sekitar,” kata Bupati Inhil, HM. Wardan, Senin (26/10) kemarin.

HM. Wardan mengatakan, Wisata Memancing tersebut sudah menjadi salah satu agenda yang akan diprioritaskannya dalam rangka mengembangkan objek wisata Pantai Solop. Sebab, katanya, karena keunikan dan keindahan alam Pantai Solop belum tentu terdapat di daerah-daerah lainya.

Festival Mancing se-Dunia ini, lanjut HM. Wardan akan melibatkan negara-negara tetangga. Dengan begitu, upaya pemerintah untuk mempromosikan daerah akan lebih mudah. “Mereka (para wisatawan yang hobby memancing dari negara-negera tersebut) akan kita undang satu persatu,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau ini.

Objek wisata Pantai Solop dan lainya, menurut Bupati HM. Wardan dapat dimasukkan dalam Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan (RIPK). Sehingga dengan demikian akan dapat dilihat apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang langkah tersebut dalam pengembanganya ke depan. (adv-hms/ops)