PEKANBARU-riautribune: Sejak Minggu (5/9) sejumlah driver Gocar terkejut dengan kebijakkan Gocar juga bagian dari PT Kreasi Anak Negeri,perihalnya bonus yang selama ini diberikan sebesar Rp220ribu jika mencapai target 12 poin, kini hanya diberikan sebesar Rp90ribu.

  "Penurunan bonus inilah yang kemudian membuat kami meradang para driver. Dulu diawal-awal Gojek memberikan bonus Rp350ribu untuk 12 poin. Kemudian target kami dinaikkan jadi 18 poin, turun lagi jadi 12 dengan bonus Rp220. kini semakin menurun dengan hanya memperoleh 90ribu. Jangankan untuk mengobati rasa letih, membayar minyak mobilpun kami tak sanggup, apalagi memenuhi kewajiban mengangsur kredit mobil,"ucap Fisal (32) pengendara Gocar yang sehar-hari menggunakan unit karimun.
 Fisal adalah satu dari ratusan driver Gocar yang hari ini melakukan aksi demo di kantor Gojek Pekanbaru.
 Dari pantauan Riautribune.com, salah seorang driver Gocart Don Marzal (40) melakukan aksi mogok makan mulai pukul 08.00 WIB, pria paruh baya ini pun terlihat membentangkan karpet hingga bermalam di kantor Gojek Pekanbaru.
  Kepada riautribune Wira (340 driver gocar menuturkan bahwa aksi Don Marzal ini juga akan diikuti oleh sejumlah rekannya, aksi lain yang dilakukan oleh tim driver Gojek Pekanbaru adalah melaporkan kasus ini di DPRD Provinsi Riau, sebagai wakil rakyat legislatif Riau ini akan menjadi tempat mengadu para driver yang telah lama dimainkan oleh Gojek indonesia.
  "Kami akan terus demo, hingga Gojek mengeluarkan kebijakkan yang bisa memberikan nafas bagi driver, jika tidak sampai ke KOMNAS HAM akan kita bawa persoalan ini,"kata Rajazali dari Grup Gocar Panam.