Beri Muatan Terhadap LSM dan Ormas, Kesbangpol Riau Gelar Pelatihan

Senin, 26 Oktober 2015

PEKANBARU-riautribune: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau resmi menggelar pelatihan pembinaan ormas dan LSM. Kegiatan tersebut untuk memberi muatan positif kepada aktivis Ormas dan LSM dalam menjalankan perannya di tengah-tengah masyarakat.

Salah seorang pembicara dalam pelatihan tersebut Tiyas Tinov, M.Si menuturkan bahwa dalam sebuah sistem yang baik, hendaknya Ormas dan LSM betul-betul bisa kuat mengawasi program dan melindungi hak masyarakat dengan cara yang benar. "Fenomena bencana asap hari ini misalnya, menunjukkan civil society kita lemah. Ini membuktikan pihak swasta atau kapital lebih mendominasi. Lahan harusnya, juga dimiliki masyarakat, diawasi oleh LSM dan Ormas. Akan tetapi hari ini hal tersebut tidak berjalan. Harusnya ini menjadi pelajaran bagi kita bersama. Jangan lagi pakai istilah "cam mane lagi". Harusnya LSM dan Ormas memiliki bergainning yang seimbang dengan pihak swasta tadi, sehingga masyarakat madani yang kita impikan bisa dicapai," ujar Tinov yang juga dosen FISIP UR, Senin (26/10) di Aula Kesbangpol.

Ditegaskan Tinov, Ormas dan LSM harus berkedudukan sebagai kelompok kepentingan di dalam suatu negara. Kepentingan untuk melindungi hak masyarakat, kepentingan melindungi aset negara jangan sampai dijarah pihak swasta. "Meminjam teori fungionalis struktural, ormas diposisikan sebagai pelaku dari struktur kelompok kepentingan yang berfungsi sebagai pengartikulasi kepentingan masyarakat. Ini harusnya yang dicapkan oleh LSM dan Ormas yang ada," papar Tinov.

Sementara Kaban Kesbangpol Ardi Basuki, usai membuka acara menuturkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk pembinaan ormas, membangun hubungan yang kuat, pola jaringan yang benar dengan pemerintah. "Dengan kegiatan inilah kemudian kami Kesbangpol melakukan pembinaan," ucap Ardi. (ehm)