Pemkab Kuansing Akan Bangun Jembatan Gantung Desa Sawah-Seberang Taluk

Sabtu, 21 Juli 2018

ilustrasi internet

KUANTAN SINGINGI - riautribune : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kuantan Singingi segera membangun jembatan gantung penyeberangan menghubungkan Desa Sawah - Seberang Taluk yang kondisinya memprihatinkan, dengan plat besi menyongsong dilaksanakannya Festival Pacu Jalur (FPJ) nasional.
 
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuantan Singingi Ade Fahrer melalui Kepala Seksi Pengembangan Bidang Jalan dan Jembatan, Yulhendri, di Teluk Kuantan, ibu kota Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Jumat.
 
Ia mengatakan, setelah jembatan gantung tersebut ditinjau langsung kondisinya sangat memperihatinkan, seperti disampaikan oleh Wakil Bupati H Halim bahwa perlu perbaikan yakni diganti dengan besi agar tahan lama."Kami segera mengganti lantai jembatan itu," janjinya.
 
Apa yang menjadi harapan masyarakat dan arahan Wakil Bupati adalah positif, karena itu akan secepatnya dilakukan dengan menggunakan dana swakelola.
 
Wakil Bupati Kuantan Singingi, H Halim sebelumnya meminta instansi terkait segera memperbaiki jembatan gantung penyeberangan menghubungkan Desa Sawah - Seberang Taluk, karena kondisi lantainya sudah rapuh, rusak, sementara Festival Pacu Jalur (FPJ) nasional segera dilaksanakan.
 
"Saya sarankan secepatnya diperbaiki agar tidak memakan korban pada saat perayaan festival budaya nanti," kata Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim di Teluk Kuantan.
 
Ia yang merasa prihatin dengan kondisi tersebut, langsung meninjau jembatan itu, sehingga nampak sejumlah bagian yang rusak perlu diganti. Karena bulan Agustus 2018 diadakan festival besar, puluhan ribu orang bakal memadati Kota Teluk Kuantan, bahkan ribuan warga bakal melewati jembatan penyeberangan ini.
 
Instansi terkait harus bisa mengkondisikan menjadi jembatan layak dilalui, selain itu ujarnya, Kota Teluk Kuantan adalah pusat pemerintahan, Desa Seberang Taluk dapat menjadi pengembangan kota bahkan dijadikan masyarakat untuk tempat berbagai kegiatan.
 
"Jadi banyak faktor layaknya jembatan gantung dibenahi," sebut Wakil Bupati H Halim.
 
Jembatan dari lantai kayu yang rusak, nyaris lapuk itu, sebaiknya diganti dengan plat besi. Jembatan itu, hingga saat ini juga digunakan oleh warga untuk jalur transportasi hasil pertanian dan kebutuhan pokok masyarakat setiap hari.
 
Menurutnya, selama ini jembatan itu banyak digunakan oleh warga dari berbagai desa diseberang untuk jalur menuju kota Teluk Kuantan, karenanya jika terputus maka berdampak pada ekonomi puluhan desa di Kecamatan Kuantan Tengah. (antr)