Penjambret Gagal Modus Tanya Alamat Nyaris Dilibas Massa di Jalan Fajar Pekanbaru

Kamis, 05 Juli 2018

PEKANBARU - Riautribune:Seorang penjambret berinisial AH nyaris dilibas massa, jika tak segera dibawa ke Mapolsek Payung Sekaki - Kota Pekanbaru, Riau. Aksi pria berusia 33 tahun ini gagal saat mencoba merampas handphone korbannya.

 

Peristiwanya pada Rabu (4/7/2018) malam tadi sekitar Pukul 20.30 WIB. Korbannya seorang pemotor bernama Rosi yang ketika itu sedang berkendara bersama Jelita. Memang, penjambret kerap menargetkan aksinya kepada wanita.

 

Ketika itu, keduanya tiba-tiba dihampiri oleh seorang pria tak dikenal yang muncul dengan sepeda motor dari arah belakang. Rosi dan Jelita tak menduga, jika mereka sudah diincar penjambret, yang tak lain AH.

 

Modus pelaku, dengan berpura-pura tanya alamat. Begitu korban lengah, AH langsung merampas handphone yang sedang dipegang Rosi.

 

Mengetahui kalau dirinya disasar jambret, Rosi pun melawan. Ia berupaya mempertahankan handphone tersebut sehingga terjadi aksi tarik menarik, sembari berteriak jambreeet...jambreet..jambreeet! berkali-kali.

 

Teriakan ini tak ayal membuat AH panik lalu melepaskan tangannya dan melarikan diri. "Sempat berupaya melarikan diri, tapi gagal," sebut Kapolsek Payung Sekaki AKP Rahmad C Yusuf melalui Kanit Reskrimnya Ipda M Bahari Abdi, saat berbincang dengan GoRiau.com, Kamis (5/7/2018) siang.

 

Aksi pelarian AH gagal setelah ada seorang laki-laki di sekitar lokasi kejadian yang berani menghadang pelaku. Walhasil, AH pun terjatuh dari sepeda motor dan terkepung massa. Masih untung pelaku tak dilibas warga.

 

Berlanjut kemudian, AH pun digelandang ke Mapolsek Payung Sekaki guna diproses lebih lanjut. "Pengakuannya baru satu kali itu melakukan penjambretan. Katanya khilaf, butuh uang," pungkas Bahari Abdi.

 

Abdi pun mengimbau masyarakat, terutama pengendara roda dua agar berhati-hati dan tidak menggunakan ponsel ketika berkendara di jalan raya, karena itu berpotensi terjadinya kejahatan hingga pemicu kecelakaan. (grc)