Federasi Sepakbola Ghana Dibubarkan karena Kasus Korupsi

Jumat, 08 Juni 2018

Accra - Kasus korupsi tengah membelit Federasi Sepakbola Ghana (GFA). Pemerintah Ghana pun sudah langsung memutuskan untuk membubarkan federasi sepakbolanya.

 

Skandal korupsi muncul setelah Presiden GFA Kwesi Nyantakyi divideokan menerima suap 65 ribu dolar AS (Rp sekitar 904 juta) dari seorang reporter yang sedang menyamar.

 

Dalam video investigasi itu reporter BBC Afrika Anas Aremayaw Anas berpura-pura menjadi pengusaha dari sebuah perusahaan Timur Tengah yang ingin berinvestasi di sepakbola Ghana.

 

Video itu, yang bertajuk "Ketika Rasa Rakus dan Korupsi Jadi Kebiasaan" juga berisikan sejumlah praktik curang lainnya dalam persepakbolaan Afrika secara umum. Belum ada komentar dari Nyantakyi setelah video itu ditayangkan. Tapi pemerintah Ghana sudah bertindak.

 

Menurut GhanaWeb, Menteri Olahraga Ghana Isaac Asiama mengatakan bahwa GFA sudah langsung dibubarkan. Sementara BBC mengutip pernyataan Menteri Penerangan Ghana Mustapha Abdul-Hamid yang menyatakan bahwa pemerintahnya, "sudah memutuskan untuk mengambil langkah-langkah dalam membubarkan GFA.

 

" Pemerintah Ghana juga akan segera mengumumkan badan interim sebagai otoritas sepakbola, sebelum dibentuknya pengurus baru federasi sepakbola negara tersebut.(dsc)