MANCHESTER-riautribune: Bagi Kevin de Bruyne, Manchester City harus mengambil inisiatif dan tampil menyerang kala bertandang ke Manchester United akhir pekan ini. Apalagi City adalah tim paling tajam sejauh ini.

Derby Manchester tersaji di Old Trafford, Minggu (25/10/2015) malam WIB, akhir pekan ini. Selain mempertaruhkan gengsi dua tim sekota, laga ini juga berpotensi mengubah komposisi di puncak klasemen Premier League.

City punya pertaruhan lebih besar karena saat ini sedang memimpin klasemen dengan nilai 21 dari sembilan laga. Sementara MU ada di urutan tiga, berjarak hanya dua angka dari City dan cuma kalah selisih gol dari Arsenal di posisi dua.

Meski bermain di kandang lawan, De Bruyne berharap City tak lantas menahan diri dan bermain bertahan. Dia percaya kekuatan lini serang tim harus benar-benar dimanfaatkan.

Sejauh ini, The Citizens adalah tim paling produktif di liga dengan 24 gol. Sedang MU baru punya 15 gol dalam periode yang sama. Di lain sisi, soal pertahanan keduanya sementara berada di level yang sama karena sama-sama kemasukan delapan kali. Jumlah ini termasuk yang terbaik di liga, karena Arsenal dan Tottenham Hotspur yang punya pertahanan terbaik cuma terpaut satu gol saja.

"Saya pernah bermain di sana satu kali bersama Chelsea, skornya 0-0 dan bukan sebuah laga yang bagus. Kami tidak boleh bermain bertahan di laga ini karena kekuatan kami adalah menyerang, meskipun kami perlu tetap disiplin," kata De Bruyne.

Sebagaimana laga derby dan duel papan atas, De Bruyne memperkirakan pertarungan yang ketat. Kemenangan tak diragukan lagi bakal jadi suntikan berharga untuk timnya, namun kalah juga tak lantas menjadi akhir dunia.

"Kami tahu ini akan sulit. Manchester United sudah menjadi tim top sejak lama dan rivalitas antara kami dengan mereka jelas berlangsung dalam, tapi musim ini sangat panjang. Meski begitu, kami tahu apa artinya ini untuk suporter kami dan akan menyenangkan kalau kami ke sana dan mendapatkan tiga poin," tambahnya," sambung gelandang internasional Belgia ini.

"Kalau menang, ini akan menyenangkan untuk semua orang dan itulah yang akan kami coba lakukan. Jika mendapatkan satu poin atau bahkan kalah, itu tidak ideal tapi masih ada hampir 30 laga lagi jadi hasilnya tidak akan jadi faktor penentu siapa yang memenangi titel," demikian dia di situs resmi klub.

De Bruyne tampil oke bersama City sejauh ini. Dia sudah mencetak lima gol dan lima assist dalam sembilan pertandingan di berbagai ajang.(dtc/rt)