PEKANBARU-riautribune: Bertempat di Hotel Pangeran, Senin lalu digelar Rapat Penguatan Implementasi Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia. Acara tersebut dihadiri Plt. Gubernur Riau diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Riau Drs. Zaini Ismail, M.Si. Bertindak sebagai narasumber dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI. Rapat diikuti Kepala Dinas/ Badan/ Biro di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau serta Asisten I Sekdakab Inhu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat Drs. H. Asriyan, M.Si dan para undangan lainnya.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Plt. Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rahman diwakili Sekdaprov Riau Drs. H. Zaini Ismail, M.Si dengan ditandai ucapan “Bismillahirromannirohim”, Dalam pidatonya, Plt. Gubernur Riau mengatakan bahwa di era modernisasi sangat diperlukan sumberdaya manusia yang memadai untuk perkembangan masyarakat Indonesia. Untuk mencapai kehidupan yang lebih baik perlu proses sosial antara pemerintah dan masyarakatnya demi mencapai keselarasan dan keseimbagan antara tujuan yang ingin dicapai pemerintah dan masyarakat.
Standar pembangunan manusia, tambah Plt. Gubri, antara lain bisa membaca dan menulis, hidup sehat, bisa mendapat penghasilan yang layak dan memiliki rumah yang memadai. Dengan adanya otonomi daerah, bisa memotivasi daerah untuk lebih memprioritaskan mengurangi kemiskinan dan pempersiapkan sumberdaya manusia yang handal. "Tahun 2015 metode perhitungan indeks pembangunan manusia menerapkan metode baru yaitu; dari Angka Melek Huruf (AMH) dan menjadi Harapan Lama Seklah (HLS)," ujar Plt. Gubri.
Selanjutnya dikatakan, dengan rapat kerja tersebut diharapkan para pejabat di provinsi dan kabupaten/ kota bisa mengkreasikan berbagai alternatif untuk menyiasati kekurangan yang ada. Sehingga dengan kerja cerdas tersebut berbagai kendala dapat diuraikan untuk mencapat percepatan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia yang ada di Provinsi Riau ini. (rls/ops)