TEMBIALAHAN - RIAUTRIBUNE: Upaya maksimal Pemkab Inhil melalui Dinas Kesehatannya kembali meraih hasil positif. Tak tanggung-tanggung, kali ini Pemkab Inhil menerima sertifat langsung dari Pemerintah Pusat Republik Indonesia yaitu Sertifikat Eliminasi Malaria.

Diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek, mewakili Pemkab Inhil, sertifikat diterima oleh Asisten I Pemkab Inhil, Darussalam, pada Puncak Peringatan Hari Malaria Dunia dan Pekan Imunisasi Dunia 2018 di Pandeglang, Banten, Ahad (29/4/2018) lalu. Sertifikat ini diterima bersama dengan 21 kabupaten lainnya seluruh Indonesia yang diakui negara telah berhasil menekan angka kasus malaria.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Zainal Arifin, saat dikonfirmasi tak hentinya mengucap syukur atas diterimanya pengakuan kinerja Pemkab Inhil ini oleh negara.

"Alhamdulillah kita bisa menerima sertifikat ini langsung dari Pemerintah RI. Ini berarti upaya yang telah kita lakukan secara maksimal beberapa tahun terakhir ini cukup sukses," kata Zainal melalui telpon selulernya, Selasa (1/5/2018).

Dengan diterimanya sertifikat penghargaan ini sendiri, Zainal kembali mengajak seluruh unsur masyarakat di Inhil untuk terus menjaga agar kasus malaria di Inhil dapat ditekan serendah mungkin.

"Tentunya dengan penghargaan ini kita harus dapat menjaganya. Marilah kita bersama dapat menjaga hal-hal kesehatan agar malaria tidak ada lagi di Inhil," ajak Zainal.

Dari pengakuan pemerintah pusat ini sendiri, jelas Zainal pula, para pendatang yang ingin berkunjung ke Inhil pun kini tak perlu risau akan bahaya malaria. Baik kunjungan pariwsata maupun kunjungan lainnya.

"Wisatawan ataupun pendatang tak perlu ragu lagi untuk ke Inhil karena Inhil telah dinyatakan bebas malaria. Semoga dengan ini pula pariwisata Inhil dapat maju lebih baik lagi sehingga bisa mendorong perekonomian masyarakat," pungkas Zainal. (Mal/Adv/Snj)