PEKANBARU-riautribune: Badan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal (BPT-PM) Kota Pekanbaru, melakukan sosialisasi kebijakan penanaman modal bagi pelaku usaha dan investor se-Provinsi Riau. Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan kemudahan dalam melakukan investasi di Pekanbaru.
    
Kepala Badan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal (BPT-PM) Kota Pekanbaru, M. Jamil, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan pihaknya dalam memberikan kemudahan dan mendukung program Pemerintah Jokowi paket tiga, bidang penanaman modal.
   
"Intinya selama ini masih ada aturan penanaman modal di daerah yang berbenturan dengan pusat. Sehingga perlu ada kesamaan persepsi dan sinergi dalam kebijakan aturan penanaman modal. Harapannya ini bisa menjadi daya tarik bagi investor yang akan menanamkan modalnya di Pekanbaru," katanya.
 
Jamil mencontohkan misalnya ada investor yang masuk akan menanamkan modal di Pekanbaru, lalu mengurus Izin Prinsip (IP). Akan tetapi ada persyaratan yang  harus diterbitkan pusat berupa legalitas. "Bagi sebagian investor hal seperti ini cukup menyulitkan. Karena itu kita perlu duduk bersama untuk membahas agar bisa dipermudah. Jika perlu itu ditiadakan saja untuk memacu investasi," tegas Jamil.

Jamil menambahkan, acara sosialisasi tersebut menghadirkan pembicara dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat dan Provinsi Riau serta diikuti pengusaha, investor dan perbankan se Riau. "Ini untuk menyamakan persepsi dan mendukung masuknya investasi di Pekanbaru. Sebab, saat ini Pekanbaru merupakan daerah pilihan investasi yang terbaik bagi investor," ujarnya.
 
Sementara itu Walikota Pekanbaru, dalam pembukaan acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada panitia karena dengan acara ini bisa saling memberikan informasi tentang aturan-aturan penanaman modal. "Kami berharap dengan aturan baru ini akan bisa membantu percepatan dan memudahkan dalam memberikan informasi kepada investor. Semoga kegiatan yang dilaksanakan ini bisa diberikan rahmat oleh Allah SWT," terang Wako.
     
Wako juga menambahkan, kegiatan tersebut seiring dengan rencana pembangunan Kota Pekanbaru ke depan. "Kita berharap Pekanbaru akan menjadi tujuan investasi favorit. Karena itu perlu didukung dengan berbagai fasilitas dan kemudahan. Sehingga bisa mewujudkan visi misi Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani. (adv/hms-pku/ops)