November Nanti, Dishub Siapkan Bus Umum di Terminal Roro Air Putih

Selasa, 20 Oktober 2015

BENGKALIS-riautribune: Dinas Perhubungan Komunkasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis akan menyediakan Bus angkutan umum mulai pertengahan bulan November 2015 mendatang di Terminal Roro Air Putih Bengkalis. Demikian disampaikan Kepala Dishubkominfo Kabupaten Bengkalis Jaafar Arif, Senin (19/10).

Dia menyebutkan, gagasan Dinas Perhubungan tersebut untuk mewujudkan transportasi terintgrasi di kota terubuk. Jika tidak ada halangan, kata Jaafar, angkutan umum tersebut akan dilaunching oleh Pj Bupati Bengkalis Ahmadsyah Harrofie bulan depan. “Insya Allah pertengahan November kita mulai menyediakan bus angkutan umum yang stand by di terminal roro Air Putih. Kita rencanakan Pj. Bupati yang akan melaunchingnya nanti,” terang Jaafar.

Tujuan disediakannya Bus Angkutan Umum tersebut kata Jaafar, sebagai bentuk pelayanan transportasi di pulau Bengkalis. Rute Bus tersebut bervariasi diantaranya menuju pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru bagi mereka yang hendak berangkat ke Malaysia, dan disediakan juga rute yang melintasi kota Bengkalis sampai ke Prapat Tunggal.

“Saat bus angkutan umum  mulai beroperasi nanti, maka kita pastikan kapal armada Roro Pakning-Bengkalis harus beroperasi tepat waktu, dan sesuai dengan  jadwal yang diumumkan kepada masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin ke Malaysia kita siapkan bus menuju pelabuhan BSSR di Selat Baru, itu berlaku setiap hari,” jelas Jaafar.

Lebih lanjut dikatakan Jaafar, untuk angkutan massal selain menuju Prapat Tunggal, pihaknya juga menyediakan bus yang punya jadwal 3 sampai 4 trip melintasi desa Sungai Alam, Desa Temeran sampai Desa Ketam Putih. Saat ini Dishub baru memiliki 2 unit bus dari pihak swasta yang sudah menandatangani MoU kerjasama dengan Dishubkominfo. Dalam menyediakan transportasi publik untuk masyarakat, bus tersebut akan dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Tahap awal ini, kita optimalkan penerapan angkutan umum sebagai pilot project untuk mendukung peningkatan gairah ekonomi masyarakat, mendukung kota Bengkalis sebagai kota pendidikan dan sebagainya. Jika nanti sudah kondusif dan memungkinkan maka tidak tertutup kemungkinan akan kita kembangkan dengan membangun halte atau tempat pemberhentian angkutan umum. Halte tersebut akan dilokasikan di dekat sekolah-sekolah, pasar, rumah ibadah dan tempat umum lainnya,” tambah Jaafar. (afa)