Survei Unggulkan Agus Harimurti Yudhoyono Dampingi Jokowi, Ini Kata Demokrat

Jumat, 04 Mei 2018

Jakarta - Riautribune:Survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden yang paling diunggulkan untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Partai Demokrat (PD) pun menyatakan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada AHY.

"Terima kasih pada masayarakat yang memberikan dukungan besar kepada AHY sebagai cawapres tertinggi hasil surveinya," kata Sekjen PD, Hinca Pandjaitan,Kamis (3/5/2015) malam. Ia masih enggan menanggapi soal kemungkinan AHY benar-benar mendampingi Jokowi nantinya.

Hinca pun tak menjawab secara lugas apakah Demokrat telah melakukan komunikasi atau belum dengan Jokowi serta partai pendukungnya untuk memasangkan AHY sebagai cawapres Jokowi di pilpres mendatang. "Kita lihat perkembangannya ke depan masih panjang. Biarkan semua berjalan dulu ya, apa adanya," ujar Hinca.

Sebelumnya, dalam survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, tingkat elektabilitas AHY sebagai cawapres Jokowi mencapai 16,3 persen. Angka itu unggul jika dibanding 18 nama lain yang masuk dalam survei tersebut.

"AHY unggul 16,3%, sementara Anies Baswedan 13,0%, disusul Gatot Nurmantyo dengan perolehan 7,0%, Sri Mulyani 6,1%, Mahfud MD 5,0%, Ridwan Kamil 3,9%, Tito Karnavian 2,9%, dan Muhaimin Iskandar dengan segala kerja politiknya yang sangat penuh percaya diri itu, dan kata Pak Jokowi, billboard-nya mengalahkan Asian Games, dapat 2,6%," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam paparannya, di kantor Indikator Politik Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).

"Pak Budi Gunawan mendapat perolehan 1,8%, Puan Maharani 1,6%, Chairul Tanjung 1,5%, Ahmad Heryawan 1,3%. Ketumnya Mas Bambang (Bambang Soesatyo), Airlangga Hartarto, mendapat perolehan 1,2%, Din Syamsuddin 1,0%, Moeldoko 0,8%, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memperoleh 0,6%, Presiden PKS Sohibul Iman 0,2%, sedangkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy memperoleh 0,2%, dan Jimly Asshiddiqie mendapat 0,1%," lanjutnya.(dnc)