PEKANBARU – Riautribune:Pedagang Pasar Induk di Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, atau lebih dikenal dengan Terminal AKAP, kembali akan dipindahkan. Seperti yang diterangkan oleh Kepala Bagian Ekonomi Setdako Pekanbaru, Mas Irba H. Sulaiman, pemindahan pedagang Pasar Induk ini dilakukan karena akan dibangunnya pusat uji kendaraan di areal yang sementara digunakan pedagang tersebut.

 

"Dishub (Dinas Perhubungan) sudah menganggarkan di tahun 2018 untuk membangun itu (pusat uji kendaraan), tapi disana ada pedagang Pasar Induk.

 

Ini harus dipindah sementara menunggu selesai pembangunan Pasar Induk yang dikerjakan pihak ketiga," terang Irba, Selasa 10 April 2018 Menurut Irba, dari hasil pertemuan dengan perwakilan pedagang dari Pasar Induk, pedagang meminta agar pemindahan tidak terlalu jauh dari lokasi saat ini.

 

"Kita cari areal di sekitar sana yang masih milik Pemda (Pemerintah Daerah). Dapatlah masih di dalam terminal tepatnya di pintu masuk sebelah utara terminal dari arah Air Hitam, yang mana bisa menampung lebih kurang 400 pedagang," tutur Irba.

 

Pedagang sendiri direncanakan akan selesai dipindahkan mulai Minggu depan. Dimana Minggu ini akan segera dilakukan learn clearing terlebih dahulu. Menurut Irba, pemindahan pedagang ini harus cepat terealisasi seiring dengan pembangunan pusat uji kendaraan yang telah diwanti-wanti oleh pusat.

 

"Tadinya anggaran pembangunan pusat uji kendaraan ini milik provinsi, tapi sekarang sudah di kota. Oleh Kemenhub (Kementerian Perhubungan) ini sudah diwarning. Jika tidak terlaksana tahun ini maka pusatnya dipindahkan dari Pekanbaru, artinya ada Rp8 miliar potensi PAD yang hilang," pungkas Irba. (bpc)