Pembukaan Kedutaan Bahrain di Jakarta Hasil Diplomasi DPR

Selasa, 10 April 2018

Jakarta - Riautribune:Wakil Ketua Parlemen Bahrain HE MP Ali Abdullah Al Aradi menyatakan bangga bisa menjadi sahabat Indonesia sebagai negara muslim terbesar. Hal itu dikatakannya sebagai stetemen pembuka saat menerima delegasi muhibah Parlemen Indonesia ke Bahrain pada Senin (09/4/2018) di Komplek Council of Representatives Bahrain di Manama.

 

Dalam sesi pembukaan pembicaraan, Al Aradi juga menyampaikan bahwa semangat Bahrain untuk membuka kantor Kedutaan Besar Bahrain di Jakarta pada 2018 ini, adalah karena sambutan hangat Parlemen Indonesia saat kunjungan Parlemen Bahrain Maret 2017 lalu. "Bahrain memiliki sahabat karib di Asia.

 

Dan merupakan kebanggaan kami bisa membuka kedutaan di Jakarta. Kami ucapkan terimakasih kepada Yang Mulia Bapak Fahri Hamzah dan rombongan Anggota DPR RI. Hubungan parlemen kedua negara merupakan hubungan yang spesial. Kita semua optimis bahwa kerja sama akan semakin kuat di masa yang akan datang," paparnya.

 

Dalam pembicaraan kedua belah pihak, baik Bahrain maupun Indonesia, keduanya bersepakat untuk memperkuat kerja sama dalam bidang ekonomi, investasi dan perdagangan. Bahrain juga menegaskan akan banyak terlibat dalam agenda politik bersama Indonesia dalam masalah kemanusiaan dunia, terutama dalam masalah kemerdekaan Palestina..

 

Rencananya, muhibah DPR RI ke Bahrain akan berlangsung tiga hari, hingga 11 April 2018. Selain melakukan pertemuan dengan Parlemen dan Majelis Syuro, delegasi juga direncanakan bertemu Kementerian Industri dan Kementerian Tenaga Kerja Bahrain.

 

 

Dalam kunjungan kali ini, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah didampingi Anggota DPR RI Pius Lustrilanang (F-Gerindra), Handayani Soehelly Qari (F-PKB), Hang Ali Saputra Syah Pahan (F-PAN), Ferdiansyah Nuzirwan Burhanuddin (F-Golkar), dan Leni Marlinawati (F-PPP). Ikut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Kepala Badan Keahlian DPR Johnson Rajagukguk. (sc)