BENGKALIS-riautribune: Innalillahi wainna illaihi rojiun. Kabar duka menyelimuti Negeri Junjungan. Dalam waktu hampir bersamaan, Bengkalis kehilangan dua orang putera terbaiknya. Beliau adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis H. A. Rahman D, M.Ag yang tutup usia sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (15/10), di Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru. Belum lagi Ketua MUI Bengkalis H. A. Rahman D dikebumikan, menyusul Asisten I Sekdakab Bengkalis Drs. H. Amir Faisal, M.Si menghadap Sang Khaliq pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat (16/10). Almarhum menghembuskan nafas terakhir di RSUD Bengkalis setelah sempat dirawat sekitar satu jam.

Kepergian dua putera terbaik Bengkalis ini menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Negeri Junjungan. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, sejak jenazah Ketua MUI Bengkalis itu dikabarkan meninggal, rumah duka telah dipenuhi pentakziah. Rumah duka yang berada di Gang Encik Nomel, Jalan Bengkalis, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Bengkalis sudah diramaikan masyarakat.

Bahkan, dikabarkan Kabag Humas Bengkalis, Johansyah Syafri, Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis, H Ahmadsyah Harrofie bersama Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Bengkalis juga telah berta’ziah di rumah duka. Jenazah almarhum H. Rahman D tiba di Bengkalis dari Pekanbaru sekitar pukul 01.35 WIB, Jumat (16/10) dini hari. Tampak juga diantara pelayat Sekretaris Daerah H Burhanuddin bersama sejumlah pejabat Kabupaten Bengkalis lainnya. Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, H. Heru Wahyudi yang sejak pagi sudah berada di rumah duka.

Informasi dari karib kerabat, almaruh H. Rahman D, dipanggil oleh Allah SWT dalam usia 64 tahun 5 bulan dan 13 hari. Beliau lahir di Tanjungpinang tanggal 2 Mei 1951 silam. Beliau dinyatakan meninggal sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (15/10). Almarhum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Layu Kelurahan Rimba Sekampung.

Sementara Asisten I Sekdakab Bengkalis Drs. H. Amir Faisal, M.Si yang tutup usia pada Jumat pagi tadi meningga pada usia 50 tahun 7 bulan 28 hari. Sebelumnya, almarhum sempat dirawat di RSUD karena sakit. Almarhum dibawa ke RSUD Bengkalis sekitar pukul 05.00 WIB subuh tadi. Akan tetapi sekitar pukul 06.30 WIB almarhum menghembuskan nafas terakhir, " Kita belum tahu persis apa penyakit yang diderita almarhum,” kata Johansyah Syafri kepada wartawan, Jumat (16/10) siang. (afa/rls)