Zarco Bela Strateginya di Losail

Selasa, 03 April 2018

Jakarta - Riautribune:Johann Zarco membela strategi balapannya di MotoGP Qatar. Rider Monster Yamaha Tech3 itu menilai tak ada yang salah dengan strateginya.

 

Start dari posisi terdepan di Losail, Zarco langsung melejit. Pebalap asal Prancis itu memimpin balapan sampai 17 putaran. Di lap ke-18, Zarco kehilangan posisi terdepan setelah disalip Andrea Dovizioso dan Marc Marquez.

 

Terganjal masalah ban, Zarco perlahan terus melorot hingga akhirnya finis di urutan kedelapan. Pada balapan di Qatar, pebalap biasanya menghemat ban agar tak cepat habis.

 

Dovizioso dan Marquez, misalnya, menunggu hingga lima lap terakhir sebelum menyodok ke depan. Namun Zarco membantah jika memimpin balapan dalam waktu yang cukup lama berkontribusi terhadap masalah bannya jelang akhir balapan. Zarco bahkan menyebut strategi yang diterapkan membantunya agar tak melorot lebih jauh.

 

"Segalanya baik-baik saja dengan konsumsi ban. Saya bahkan akan katakan bahwa saya akan lebih memaksakan ban depan apabila saya ada di belakang dan tidak di depan," Zarco mengatakan seperti dikutip Autosport. "Saya akan melakukan hal yang sama lagi. Segalanya terkendali. Di satu titik, saya menunggu."

 

"Saya katakan kepada diri saya sendiri, 'Kalau tidak ada yang menyalip, itu berarti saya masih cukup cepat, jadi lihat saja apa yang terjadi'."

 

"Saya merasa ketika Anda membalap di belakang (pebalap lain), Anda mendorong lebih besar dan pada akhirnya membuat line saya sendiri mungkin membantu saya bertahan (di posisi terdepan) sampai lima lap jelang berakhirnya balapan dan menurun hanya ke posisi kedelapan." Balapan MotoGP akan kembali bergulir akhir pekan ini di Argentina pada 8 April. (dsc)