Hendry: Bukan Membuang, Itu Regenerasi

Jumat, 16 Oktober 2015

Bupati Siak H.Syamsuar berjabatan tangan dengan pengurus PKS yang baru, Hendri Munief

PEKANBARU-riautribune: Kepengurusan DPW PKS Riau periode 2015-2020. terlihat diisi nama-nama baru. Wajah lama yang biasa akrab menakhodai partai dakwah itu, hampir semuanya tersingkir. Hal ini diakui Hendry Munief, Ketua baru DPW PKS Riau periode 2015-2020. Hendry mengatakan, banyak pengurus lama DPW PKS Riau periode 2010-2015 yang tidak masuk dalam jajaran Dewan Pengurus Harian (DPH) di bawah kepemimpinannya.

"Dari sejumlah nama pengurus DPH yang lama, hanya nama Ustad Markarius Anwar yang masuk. Beliau di posisi bendahara DPW PKS Riau," kata Hendry Munief di Markaz Dakwah.

Hanya saja, Hendry membantah bahwa hal tersebut untuk menghapus pengurus lama. Namun, kata Hendry, itu lebih kepada regenarasi di internal DPW PKS Riau. Regenerasi yang dimaksud, juga berdasarkan instruksi DPP PKS.

"Tidak benar jika kami ingin melakukan pembersihan di internal PKS Riau. Ustad Nurdin selaku ketua lama dan Ustad Sunaryo selaku sekretaris pengurus lama akan dimasukkan di Majelis Pimpinan Wilayah," ungkapnya.

Hal senada dikatakan Markarius Anwar, Bendahara DPW PKS Riau. Dikatakannya, pengurus PKS saat ini, mulai dari pusat sampai ke daerah didominasi kaum muda. "Pengurus DPH PKS Riau banyak yang muda. Partai lain juga melakukan hal yang sama, banyak kaum muda di dalamnya. Itulah yang ingin dilakukan di PKS Riau, regenerasilah," ujar sekretaris Komisi E DPRD Riau ini.

Sebagai data tambahan, mayoritas DPH PKS Riau saat ini didominasi wajah baru dan berusia muda. Hendry Munief saat ini masih berusia 43 tahun, Markarius Anwar 38 tahun, Imam Zamroni selaku sekretaris DPW berusia 36 tahun serta Dian Sukheri, Wakil Ketua yang masih di bawah 40 tahun. (jen)