Sandiaga Uno Bantu Prabowo, PDIP Ingatkan Soal Fasilitas Negara

Senin, 02 April 2018

JAKARTA - Riautribune: Politikus PDIP Gembong Warsono mengingatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno agar tidak menggunakan hari kerja untuk beraktivitas sebagai Ketua Tim Pemilihan Calon Wakil Presiden Bagi Prabowo Subianto.

“Aktivitas Sandiaga Uno sebagai tim di luar jam kerja saya kira tidak ada masalah,” ujar Gembong Warsono saat dihubungi Tempo, Senin 2 April 2018.

Menurut Gembong, hal yang wajar jika Sandiaga Uno terlibat membantu Prabowo Subianto karena merupakan kader Partai Gerindra. Itu sudah menjadi tanggung jawab sebagai pengurus partai.

“Begitu dia menggunakan hari kerja, dia harus meminta izin dulu ke Kemendagri,” ucapnya. Catatan buat Sandiaga Uno, kata Gembong, tidak boleh juga menggunakan fasilitas negara. Sandiaga Uno hanya boleh menggunakan fasilitas negara dalam kapasitas sebagai wakil gubernur.

“Saat dia menjalankan tugas sebagai kader Gerindra itu sudah tidak boleh digunakan lagi,” paparnya. Tim ini dibentuk seiring dengan keinginan Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menjadi salah satu calon kuat penantang Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Prabowo Subianto kalah dengan Jokowi pada di Pilpres 2014. Selain Sandiaga Uno, tim juga diisi Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Sebagai ketua tim, Sandiaga Uno harus melakukan perjalanan ke sejumlah daerah untuk menjaring aspirasi masyarakat. Sebagai kader Gerindra, Sandiaga Uno sebelumnya sudah ikut turun.

Salah satunya membantu Sudirman Said menghadapi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Kementerian Dalam Negeri mengingatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno agar tidak menggunakan hari kerja untuk kepentingan politik.

“Kalau melakukannya di hari kerja dan tanpa izin, ya kami beri teguran," kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 1 April 2018.

Sandiaga Uno berjanji tugas barunya tersebut tidak akan mengganggu tugasnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku hanya akan terjun ke daerah setiap hari Minggu.

"Saya sudah bilang Pak Prabowo juga, seandainya ini menganggu pekerjaan, saya mohon izin ga bisa fokus mengurusnya," kata Sandiaga Uno pada Sabtu 31 Maret 2018.(tem)