Hafizh Syahrin, Risiko yang Diambil Yamaha Tech 3

Rabu, 28 Maret 2018

Jakarta - Asia Tenggara akhirnya punya pebalap MotoGP saat Monster Yamaha Tech 3 mengontrak Hafizh Syahrin. Bos Tech 3 mengaku dirinya mengambil risiko saat memilih rider asal Malaysia itu.

 

"Seperti selalu diucapkan Ralf Waldmann (pebalap motor asal Jerman), ada batas tipis antara pahlawan dan pecundang. Saat Anda memilih pebalap, selalu ada elemen risiko.

 

Saya menyukai orang yang mengambil risiko, sayapun negitu," ucap Manajer Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal. Syahrin dikontrak Tech 3 sebagai pengganti Jonas Folger.

 

Penunjukkan tersebut terbilang mengejutkan karena Syahrin tercatat baru sekali menjalani tes MotoGP, saat digelar di Thailand. Namun dalam periode yang singkat Syahrin akhirnya ditawari kontrak. Dia pun menjadin salah satu dari lima rookie yang tampil di MotoGP 2018.

 

"Alih-alih mengontrak pebalap top, karena saya tak mampu melakukannya, saya memilih yang bisa membuat saya antusias. Semua pebalap bagus terikat kontrak: mereka yang berusia 30 tahun dan banyak pengalaman. Saya tak ada masalah dengan itu," lanjutnya dikutip dari situs resmi MotoGP.

 

Tapi Syahrin ternyata meraih hasil yang lumayan. Pada balapan pertamanya di Qatar dia berhasil finis di urutan 14 untuk meraih dua poin pertamanya di MotoGP.

 

"Sekarang saya sungguh senang. Saya tidak bilang dia akan menjadi yang tercepat, tapi dia bekerja dengan baik. Saya suka memilih pebalap yang tidak terlalu terkenal, tapi kita lihat musim lalu dia punya potensi," lanjut Poncharal merujuk pada dua podium yang didapat Syahrin di kelas Moto2.(dnc)