AIR MOLEK-riautribune: Ribuan warga mewakili relawan pemenangan pasangan calon (paslon) Yopi-Khairizal dari berbagai ddesa di 14 Kecamatan se-Kab Inhu tumpah ruah, Ahad (11/10) kemarin. Dari panggung band milik pasangan nomor urut 2 tersebut, para relawan Yopi-Kahirizal "menggoyang" jantung Kota Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu. Yopi-Khairizal bersama ribuan simpatisan dan relawan hadir di Jalan Sudirman Air Molek itu bukan dalam rangka kampanye, melainkan dalam rangka peresmian Posko Pemenangan pasangan yang disung parpol Koalisi PDI-P, PKS, PAN, PKP, PBB, dan Golkar.

"Saya bangga karena pada saat ini tokoh muda dan tua sepakat untuk memenangkan pasangan nomor urut dua  menuju Inhu sejahtera jilid dua," ucap Yopi di tengah kerumunan relawan.

Terkait Pilkada, kepada relawan dan simpatisan Yopi berpesan untuk membantu Polri dan TNI menciptakan Pilkada yang aman, tertib dan terkendali. Sebab, kata anak sulug politisi Riau almarhum H. Soegianto itu, Pilkada bukanlah moment perpecahan dan bukan pula saling serang serta bukan untuk saling jelek-menjelekkan. "Mari kita ciptakan pesta demokasi yang elegant," sarannya.

Ia juga optimis, bersama semua elemen rakyat Inhu, cita-cita mulianya membawa Inhu sejahtera jilid dua akan tergapai. "Mari kita cintai Inhu, sayangi rakyat, dan mari berbicara tentang memperjuangkan Pembangunan untuk rakyat," ajak Yopi.

Sebalaiknya kepada oknum-oknum yang kerap bergerylya menjelek-jelekkan dirinya, Yopi menyarankan secepatnya bertobat. Sebab, katanya, bukan waktunya untuk menjelek-jelekkan rival jika tujuannya untuk membangun Inhu," papar Yopi.

Sebelumnya, Ketua Tim relawan Erwin, SE, mengajak warga dan relawan mengucapkan Alfatiha guna mengenang kembali jasa-jasa pejuang Riau almarhum H. Soegianto yang juga ayah kandung incumbent Yopi. Dalam orasinya, Erwin mengajak relawannya merapatkan barisan 'memerangi' oknum pecundang yang menghembuskan isu perpecahan.

"Pejuang harus bergerak menghantarkan Yopi-Khairizal ke tujuan Inhu sejahtra jilid dua serta mencermati isu-isu negatif," sebutnya.

Versi relawan, kepemimpinan Yopi selama lima tahun sebelumnya layak dianugerahi nama 'Bapak Pembangunan' di Inhu. Indikator 'Bapak Pembangunan' antara lain berhasil memutus daerah terisolir, mengunjungi rakyatnya hingga perbatasan dan bergaya kepemimpinan yang inovatif.

Pada kesempatan tersebut pernyataan sikap mewakili tokoh Masyarakat Pasir Penyu H. Makzun, mewakili mahasiswa dan Pemuda, mewakili Suku Talang Mamak, mewakili Kepala Desa Edi Priyanto, mewakili Suku Melayu, Jawa, dan etnis Batak dan Ketua DPRD Inhu Miswanto sepakat memenangkan pasangan Yopi-Khairizal di Pilkada 9 desember nanti.

Alasan mereka mendukung dan memenangkan pasangan Yopi-Khaiizal karena lima tahun kepemimpinannya belum cukup memuaskan rakyat Inhu dengan kata lain perlu dilanjutkan. (san)