Blue Bird Resmi Luncurkan Aplikasi "My Blue Bird"

Sabtu, 10 Maret 2018

PEKANBARU (KR)- Untuk terus meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan terbaik kepada konsumen, PT. Blur Bird Tbk secara resmi luncurkan aplikasi "My Blue Bird" yang ditujukan kepada semua masyarakat di Pekanbaru, Riau.


Aplikasi My Blue Bird ini merupuakan penyempurnaan aplikasi pemesanan taksi secara online yang telah dikenalkan sejak tahun 2011 lalu. Dimana para konsumen dapat melakukan pemesanan taksi Blue Bird hanya dengan menggunakan mobile phone dengan aplikasi My Blue Bird yang bisa di download di Google Play Store.


Disampaikan oleh Operation Manager Blue Bird Kota Pekanbaru, Jarot Suharso, pada Sabtu (10/3/2018) saat jumpa pers di Warung Koffie Batavia, Mall Pekanbaru. "Aplikasi ini sudah berjalan pada pertengahan Februari lalu, dan sekarang ini secara resmi kita launching aplikasi My Blu Bird," ujarnya.


"Dengan menggunakan aplikasi My Blue Bird ini, banyak kemudahan yang didapatkan pelanggan, seperti lebih mudah dalam memesan taksi Blue Bird," ucapnya.


Selain memesan taksi, kemudahan lain yang didapatkan dari aplikasi My Blue Bird ini ialah ialah tidak hanya memesan taksi untuk saat ini namun juga bisa memesan taksi untuk selanjutnya seperti besok, dan itu bisa dilakukan dengan menentukan waktu pemesanannya.


"Kemudian dari segi pembayarannya juga bisa dilakukan uang tunai dan bisa non tunai. Bagi pelanggan yang hanya memesan taksi dengan melambai dijalan juga bisa melakukan pembayaran dengan non tunai," jelas Jarot.


"Pada aplikasi My Blue Bird ini kita sudah bisa tahu berapa estimasi biaya perjalanan kita sampai ke tujuan. Namun belum dipastikan berapa pasti biayanya, karena biaya tersebut ditentukan dengan argo," paparnya.


Saat ini, dengan diluncurkannya aplikasi My Blue Bird ini kita bisa meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada pelanggan. Sehingga pelanggan pun bisa puas dengan pelayanan kita.


"Kita belum menentukan target peningkatan penumpang baru-baru ini, karena kita masih menginginkan kembali bagaimana pelanggan yang akhir-akhir ini menurun," ungkap Jarot.


Ditambahkannya, hingga saat ini di Kota Pekanbaru Blue Bird memiliki 200 armada dari 300 kuota yang diberikan kepada kita. "Nah, saat ini kita fokuskan bagaimana 200 armada ini bekerja maksimal, setelah itu baru kita maksimalkan 100 kuota yang tersisa itu," paparnya. KR22