SENTUL- riautribune:  Ada hal menarik pada pelaksanaan Rapimnas Demokrat di Sentul Internasional Convention Centre, Presiden RI Jokowidodo terlihat tetap berdiri disaat pengurus DPP Demokrat bersama kader seluruh Indonesia menyanyikan Hyme dan Mars Partai Demokrat, Sabtu (10/3).

Pemandangan unik ini sempat menjadi lirikkan para kader, dan menjadi sebuah pemandangan yang tidak biasa bagi awak media. usai nyanyi dikumandangkan, terlihat MC dari Partai Demokrat mengucapkan terima kasih.

Jokowi mendapatkan kesempatan kedua menyampaikan pidato sambutan usai, sang Ketua Umum DPP Demokrat menyampaikan pidato pembukaan. Pada pidatonya Jokowi sempat menuturkan rasa ketidak pedeannya setiap kali berdampingan dengan SBY.

"Saya merasa jauh sekali jika dibandingkan dengan Pak SBY, beliau selalu tampil rapi, berpakain dan berpenampilan cinklong. Apalagi ditambah saat ini dengan kehadirian mas Agus, yang lebih ganteng, rapi dan selalu tampil luar biasa,"Ucap Jokowi yang terlihat masih kikuk menyampaikan pidato sambutannya.

Hampir sekitar 7 menit banyolan-banyolan disampaikan oleh Presiden RI tersebut, hingga menbuat Ketum Demokrat SBY dan Ani Yudhoyono terlihat senyum, bahkan sesekali terlihat ketawa terpingkal-pingkal.

Menyikapi hal ini kader Demokrat menuturkan bahwa respon Jokowi untuk tahap awal menunjukkan peluang bagi partai Demokrat untuk menakar kolasi bersama penguasa.

"Apapun itu, Kita Demokrat sudah menunjukkan sinyal positif. Namun demikian Ketum memberikan sinyal bahwa hari ini Indonesia menunggu solusi dari para pemimpin dan wakil rakyatnya, bukan hanya omongan saja, tetapi bukti,"Ucap Yani Kader Demokrat dari Provinsi Lampung.(ehm)