Etnis Batak Doakan Yopi Pimpin Inhu Kembali

Sabtu, 10 Oktober 2015

RENGAT-riautribune: Sebagai wujud kerinduan dan rasa cinta kepada mantan Bupati Inhu H. Yopi Arianto, SE, warga Batak se-Kecamatan Batanggangsal melakukan doa bersama agar pasangan nomor urut 2 itu direstui kembali memimpin Inhu oleh Tuhan YME. Doa suka cita terhadap anak sulung almahum H. Soegianto, SE, dipaparkan tokoh etnis Batak se-Kecamatan Batanggangsal, Martimbang Simbolon disela pengukuhan pengurus dan anggota ormas Forlet Desa Puncak Selasih di Pendopo Pekanheran Kecamatan Rengat Barat, Kamis (8/10) lalu.

Bersama puluhan warga etnis batak, Martimbang Simbolon memaparkan alasan mereka menginginkan Yopi Arianto kembali terpilih menjadi Bupati Inhu. Menurut Martimbang, kepemimpinan Yopi selama 5 tahun benar-benar telah membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Inhu, khususnya etnis Batak yang ada di Sungaiakar.

Perubahan yang sudah dirasakan masyarakat itu meliputi pembangunan di bidang infrastruktur jalan, sarana perasarana pendidikan, bidang kesehatan dan terciptanya rasa nyaman dan toleransi dalam menjalankan kepercayaan. "Saya masih ingat, dulu, para pasien maupun pembezuk pasien merasa betapa susahnya mendapatkan air satu timba di rumah sakit Pematangreba. Tapi sekarang, sejak kepemimpinan Yopi jangankan air satu ember untuk mandi pun sudah berkecukupan," puji Martimbang.

Atas keberhasilan tersebut, Martimbang meminta etnis Batak untuk tidak mudah melupakan jasa seorang pemimpin yang telah memperioritaskan kepentingan masyarakat umum. "Khususnya etnis Batak yang ada di Inhu, saya imbau mari kita berdoa agar Tuhan kita mengizinkan Pak Yopi terpilih dan menang untuk memimpin Inhu kembali," ajaknya.

Sementara itu, Yopi Arianto, SE, selaku Pembina ormas Forlet Inhu berkomitmen akan membawa Inhu kearah yang lebih maju tanpa perbedaan. "Tanpa terkecuali, semua suku, etnis dan kepercayan yang ada di Inhu mari kita bersama berjuang untuk kepentingan umum, kepentingan negeri Indragiri Hulu," ucapnya.

Terkait pujian dan dukungan dari etnis Batak yang dia terima, Yopi dengan spontan memberikan apresiasi. Namun demikian, Yopi berharap agar pembangunan yang sudah dirasakan masyarakat sejak kepemimpinannya tidak terlalu disanjung-sanjung. Sebab, diakui Yopi masih banyak yang belum sempurna dan perlu dilanjutkan serta ditingkatkan lagi di masa mendatang.

Sebagai organisasi, Yopi selaku pembina Forlet berharap agar pelaku organisasi khususnya ormas Forlet tidak bersikap cengeng. Sedangkan sebelumnya, Ketua Umum Forlet Inhu H. Agusrianto, SH, MH mengharapkan, pengurus dan anggota Forlet Puncak Selasih masa bakti 2015-2025 bisa menjaga nama baik ormas. (san)