PEKANBARU-riautribune: Terbatasnya prasarana pendukung di Fakultas Teknik Universitas Riau (FT-UR), menjadikan daya tampung fakultas ini terbatas. Sementara, dari tahun ke tahun, mahasiswa yang berminat menimba ilmu di fakultas ini makin meningkat. Karena itu, diperlukan penambahan gedung baru, untuk bisa menjawab persoalan ini.

"Banyak lulusan siswa yang kita tolak masuk ke FT UR, padahal dari segi passing grade mereka sangat mencukupi. Dengan adanya gedung ini maka daya tampung kita bisa lebih meningkat. Sehingga kita bisa menyalurkan minat masyarakat yang ingin kuliah di FT UR," demikian dikatakan Rektor UR Prof. DR. H. Aras Mulyadi, DEA dalam sambutannya yang dibacakan Dekan Fakultas Teknik UR Prof DR. Adrianto Ahmad, MT pada kegiatan pengecoran pertama pembangunan gedung yang dilaksanakan di komplek Fakultas Teknik (FT) UR, Rabu (7/10) kemarin.

Gedung yang direncanakan tiga lantai ini akan digunakan sebagai tempat pelayanan administrasi, baik pelayanan di tingkat program studi, jurusan hingga fakultas. Lebih lanjut, Adrianto menyebutkan, peminat masyarakat terhadap teknologi sudah sangat meningkat. Ini sebuah peluang yang bisa diambil untuk menampung minat mahasiswa baru untuk masuk ke Fakultas Teknik UR.

Rektor UR berharap, pembangunan ini menjadi penyemangat bagi universitas dalam bekerja. “Tahun ini tingkat keketatan tertinggi masuk perguruan tinggi di lingkungan UR adalah Fakultas Teknik yang sebelumnya adalah Fakultas Kedokteran. Di mana satu kursi diperebutkan oleh 20 orang calon mahasiswa.”

Selama ini, gedung pelayanan administrasi program studi, jurusan dan fakultas tidak terfokus pada satu tempat dan masih satu gedung dengan ruang kelas mahasiswa. Maka dengan adanya gedung ini nantinya, dapat menambah sarana kebutuhan ruangan khususnya Fakultas Teknik UR.

“Dengan adanya gedung ini, pelayanan semakin meningkat karena terfokus pada satu tempat dan akan memudahkan mahasiswa dalam pelayanan di dalam mendukung perkuliahannya di URR. Semoga pengerjaan pembangunan ini berjalan lancar dengan waktu yang tersedia. Sebelumnya, pembangunan gedung ini ditargetkan selesai pada akhir bulan November 2015 nanti,” ungkap Aras.

Aras menambahkan, gedung ini sengaja dibangun di bagian paling belakang di lahan komplek FT UR, karena kedepannya UR akan membuat gerbang masuk kampus Bina Widya UR yang dapat diakses melalui Jalan Naga Sakti atau arah Stadion Utama Riau. “Saat ini kita sedang menyusun masterplan, dimana kita sedang merancang pembuatan gerbang masuk kampus melalui akses dari Jalan Naga Sakti. Ini bertujuan agar lahan UR yang berada dibelakang ini bisa termanfaatkan,” tambahnya. (rls/hms-ur/ops)