Warga Inhu Minta Perusahaan Rehab Rumah Ibadah Di Desa Pasir Bongkal

Senin, 12 Februari 2018

foto Kondisi Surau Nurul I,LMI

RENGAT - riautribune  : Surau NURUL I'LMI yang ada di Dusun V Desa Pasir Bongkal Kecamatan Sungai Lala Kabupaten  Indragiri Hulu (Inhu) yang dibangun pada tahun 1970 sampai saat ini masih digunakan  warga untuk kegiatan  agama seperti Sholat 5 waktu Berjemaah, dimalam hari setelah sholat magrib sebanyak 30 orang anak anak disekitar surau setiap malam melaksanakan kegiatan mengaji terus pada bulan Ramadhan disurau tersebut digelar sholat taraweh dan tadarus di surau tersebut.
 
Bangunan surau itu dari Dana Swadaya Masyrakat meskipun bangunan Semi Permanen keseluruhannya terbuat Dinding Plasteran Semen Campur Pasir dan Kayu karena belum pernah direhab sudah tahunan lamanya wajar sudah pada Lapuk karena kurang diperhatikan oleh Pemerintahan Desa sehingga kondisi Fisik bangunan Musholla (Surau) tersebut sangat memperhatinkan, kata Rosikin S PdI kepada wartawan,minggu (11/2) di Pasar Sungai Lala. 
 
"Dia minta kepada Pemerintahan Desa dan para Donatur baik dari Perusahaan atau Pengusaha yang ada didaerah ini agar dapat  membantu merehab banggunan Kuno tersebut sebelum hancur dimakan zaman,"jelasnya.
 
Selanjutnya Ustad Herianto S PdI menambahkan sebagai Guru Mengaji di Surau yang  sudah Uzur itu mengatakan seandainya dalam beberapa bulan ini satu satunya rumah ibadah yang ada di Dusun V Desa Pasir Bongkal belum juga direhab kuatir terhadap keselamatan anak didiknya lagi belajar agama yang bisa menjadi korban.
 
"Sebut Ustad, apabila cuaca hujan atap sengnya pada bocor kami yang ada didalam Surau basah kuyup serta terasa diombang ambing karena diterjang angin solusinya dari pada membahayakan keselamatan anak anak terpaksa dipulangkan kerumah masing masing,"pungkasnya. 
 
Walaupun Honornya tidak seberapa demi untuk berbakti sebagai putra kelahiran Pasir Bongkal diharapkan semua pihak kiranya dapat membantu kelangsungan pembangunan Surau tersebut sebelum bertambah parah kondisi nya untuk terhindar dari hal yang dapat mencelakakan jemaah lagi beribadah disurau tersebut,"pinta Herianto. 
 
Tempat terpisah Kades Pasir Bongkal Marzani, menambahkan seyokjanya pemeliharaan Rumah Ibadah seperti Mesjid Musholla atau Surau boleh dianggarkan melalui dana ADD sudah dianggarkan tapi Aturannya tidak membolehkan jadi Pemerintah Desa bisa membantunya cuma membiayai Honor Gorim/ Nojo yang dianggarkan sekali setahun,ujar kades.
 
"Berbagai usaha sudah dilakukannya seperti membuat proposal kepada Perusahaan yang ada di Desa Pasir Bongkal agar dapat membantu kelangsungan pembangunan Surau tersebut,"terangnya. 
 
Sampai hari ini belum ada tanda-tanda proposal yang dikirim dengan perusahaan terealisasi setelah dikonfirmasi dengan CDO/Humas perusahaan katanya, masih menunggu disetujui pimpinan (Direksi-Red),jelas Kades. (Fauzi)