PEKANBARU-riautribune: Memasuki awal bulan September 2015 lalu, realisasi pembangunan fisik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pekanbaru type C diperkirakan sudah mencapai 60 persen dari target pembangunan tahunannya. "Untuk tiang sudah selesai dibangun dan bagian bangunannya pun sudah terlihat dengan jelas. Tahun ini memang kita rencanakan pembangunannya sekitar 60 persen sisanya dilanjutkan tahun depan," ujar Walikota Pekanbaru Firdaus, Selasa (6/10) kemarin.

Wako Firdaus menjelaskan, digesanya pembangunan tersebut demi untuk memenuhi kebutuhan akan Rumah Sakit murah yang berkualitas bagi masyarakat menengah ke bawah. Untuk itu, katanya, Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru akan terus memantau dan mempercepat pembangunan Rumah RSUD Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Garuda Sakti, Tampan. "Setelah bangunan ini selesai dan alat kesehatan dari pusat sudah ada, RSUD ini sudah bisa melayani masyarakat Pekanbaru, terutama masyarakat yang kurang mampu," jelas Firdaus.

Firdaus menambahkan, RSUD milik Pemko ini dibangun dengan konsep "Green Hospital" yang ramah lingkungan. Dengan begitu, pasien yang masuk tidak merasa sedang berada di rumah sakit. Akan tetapi, pasien akan merasa sedang berada di suatu ruangan yang akan dan memberikan rasa nyaman, tenang sehingga diharapkan pasien segera sembuh, dan tidak trauma berobat ke RS.

Kemudian, lanjut Firdaus, pembangunan RSUD type C Kota Pekanbaru ini juga akan menjadi rujukan bagi daerah dari seluruh Puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru. Sebagai informasi, pembangunan RSUD type C Pekanbaru ini dianggarkan dengan menggunakan dana sebesar Rp90 miliar dalam tiga kali anggaran multiyears di APBD Pekanbaru 2014-2016. Anggaran tersebut hanya diperuntukkan bagi pembangunan fisik, sementara untuk alat-alat kesehatan dan pendukung lainnya tidak dimasukkan. (hms-pku/rjd)