PEKANBARU-riautribune: Bencana asap yang melanda Provinsi Riau kembali memakan korban. Tidak tanggung-tanggung, jika sebelumnya musibah asap ini menelan jiwa anak-anak yang rentan terhadap asap, kali ini korbannya mantan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, Drs. H. Yuzamri Yakub, M.Pd. Yuzamri menghembuskan nafas terakhirnya di Dumai tersebab sesak nafas karena asap.

Menurut Jakiman mantan Ketua PGRI Pekanbaru, almarhum sebelumnya melakukan perjalanan ke Melaka untuk menghadiri acara pernikahan keluarganya. Dikarenakan tidak ada penerbangan menuju Pekanbaru, almarhum menggunakan kapal dari Melaka menuju Dumai. Sesampai di Dumai, kata Jakiman, tiba-tiba almarhum mengeluh sesak nafas. "Menurut keluarga, beliau tiba-tiba sesak nafas ketika sampai di Dumai. Memang kondisi kabut asap di Dumai beberapa hari in sangat pekat," terang Jakiman.

Jakiman menyayangkan kondisi kabut asap ini telah banyak menimbulkan korban bagi masyarakat Provinsi Riau. Jakiman pun tidak menyangka kabut asap ini menjadi penyebab meninggalnya Ketua PMI Kota Pekanbaru itu. "Kita benar-benar menyayangkan hal ini terjadi. Saat ini Informasi dari keluarga jenazah almarhum sedang dibawa menuju Pekanbaru," ucap Jakiman.

Sementara itu Purnomo mantan Sekretaris PGRI Kota Pekanbaru mengatakan saat ini dirinya dengan sejumlah teman, telah menghubungi beberapa kepala sekolah untuk menyambut kedatangan jenazan di kediamannya Jalan Kereta Api. "Kami akan menyambut jenazah beliau di kediaman. Kebetulan saat ini istri beliau masih di luar kota. Istri beliau juga tidak bisa mendarat di Pekanbaru dikarenakan kabut asap," ucap Purnomo. (ops)