Venue Asian Games Diminta Promosikan Wisata Indonesia

Sabtu, 27 Januari 2018

Jakarta - Riautribune:Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sutan Adil Hendra mengatakan venue atau arena pertandingan Asian Games 2018 seharusnya bisa digunakan untuk ajang promosi pariwisata Indonesia. Politikus Partai Gerindra itu berharap ada nilai tambah dalam hal promosi wisata Indonesia.

 

Sutan mengatakan venue pertandingan dan kostum panitia bisa dikolaborasikan dengan nilai budaya Indonesia, baik berupa corak, motif, dan ukiran. “Jadi, ada nilai tambah dan keunikan dari tiap venue yang kita tampilkan nantinya,” kata Sutan melalui siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (27/1).

 

Sutan mengatakan, jika konsep ini dijalankan maka akan membawa semarak dari pesta olahraga empat tahunan tersebut. Sebab, menurut dia, venue berstandar Olimpiade dengan muatan budaya lokal yang kuat akan menjadi kesuksesan yang paling bernilai bagi tuan rumah. Dia juga menegaskan infrastruktur dan fasilitas Asian Games 2018 harus sesuai dengan standar yang ditetapkan Olympic Council of Asia (OCA).

 

Menurutnya, besarnya event ini dapat menjadi gambaran pertaruhan nama Indonesia di pentas dunia. “Salah satu indikator suksesnya perhelatan ini dilihat dari kualitas venue dan sarana prasarana yang bisa disediakan Indonesia sebagai tuan rumah. Jika kita bisa menyediakan venue sesuai dengan standar olimpiade, tentu Federasi Olahraga Dunia akan memberi apresiasi pada Indonesia, dan pengakuan ini menjadi catatan emas nama Indonesia selaku penyelenggara,” kata Sutan.

 

Asian Games 2018 akan digelar di DKI Jakarta dan Sumatra Selatan. Perhelatan juga akan ditunjang Jawa Barat dan Banten. Pesta olahraga bangsa Asia ini akan mempertandingkan 39 cabang olahraga, 53 disiplin dan 426 nomor pertandingan, dengan mengikut sertakan 15.341 atlet dari 45 negara.(rep)