MADRID –Riautribune: Neymar Jr dilaporkan akan melanjutkan karier bersama Real Madrid. Kapten Tim Nasional (Timnas) Brasil itu disebut-sebut akan didatangkan Madrid dari Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2018.

 

Namun, seperti diberitakan Diario Gol, Selasa (23/1/2018), belum juga hengkang ke Madrid, Neymar sudah mengeluarkan permintaan kepada manajemen Los Blancos –julukan Madrid.

 

Neymar meminta manajemen Madrid mendatangkan Eden Hazard (Chelsea) dan Antoine Griezmann (Atletico Madrid) pada bursa transfer musim panas 2018. Jika ketiga pemain itu berhasil didatangkan, jelas akan meninggalkan efek domino di tubuh Madrid. Trio BBC yang berisikan Gareth Bale, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo diprediksi akan pecah. Trio yang sudah berkolaborasi sejak 2013 itu dipercaya akan melanjutkan karier bersama klub lain. Ronaldo dan Bale dikaitkan dengan Manchester United. Sementara itu, belum diketahui klub mana yang meminati Benzema. Namun, jika dirunut ke belakang, Benzema sempat masuk radar Arsenal.

 

Kembali ke Neymar. Potensi Neymar hengkang dari PSG ke Madrid karena penyerang berusia 25 tahun itu tak betah dengan suasana ruang ganti Les Parisiens –julukan PSG. Pada September 2017, Neymar sempat terlibat perselisihan dengan rekannya di lini depan, Edinson Cavani. Sementara itu dengan pelatih PSG Unai Emery, Neymar disebut-sebut sempat terlibat adu mulut.

 

Karena itulah Neymar dilaporkan tak lagi betah membela PSG dan siap melanjutkan karier bersama Madrid. Bahkan seperti yang sudah diutarakan di atas, Neymar meminta kepada manajemen Madrid perihal siapa-siapa saja pemain yang akan menemaninya di lini depan tim.

 

Namun satu hal yang pasti, Madrid dipercaya akan memecahkan rekor transfer dunia untuk mendatangkan Neymar. Hal itu karena kontrak Neymar bersama PSG berlaku hingga 30 Juni 2022. Selain itu, Neymar yang telah mencetak 24 gol dari 23 penampilan bersama PSG musim ini juga berstatus pemain termahal dunia. Saat PSG mendatangkannya dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2017, mereka mengeluarkan 222 juta euro atau sekira Rp3,58 triliun.(ok)