PEKANBARU-riautribune: Akhirnya Partai PKS juga menyusul Partai NASDEM dan PAN untuk ikut mengusung Syamsuar dan Brigjen TNI Edy Nasution sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Dengan demikian, maka ada tiga partai berkoalisi untuk memenangkan pasangan Syamsuar dan Edy Nasution.

"Benar, kita akan mengusung pasangan Syamsuar dan Edy Nasution di Pilgub Riau ini," kata Ketua DPW PKS Riau, Hendry Munief, Rabu (3/1/2017).

Munief menjelaskan, hari ini dirinya akan ke Jakarta untuk menyusul SK pencalonan Gubernur Riau ke DPP PKS. Secara serentak, DPP PKS akan mengeluarkan SK pilkada yang akan dilangsungkan besok, Kamis (4/1).
 

"SK untuk Pilgub Riau besok baru diserahkan ke kita. Sejauh ini belum ada perubahan, kita sudah bulatkan untuk mengusung Syamsuar dan Edy Nasution," kata Munief.

Sebagai catatan, sebelumnya Nasdem dan PAN juga memberikan SK yang sama. Dengan demikian, partai pengusung untuk Bupati Siak Syamsuar dan Komandan Korem 031 Wira Bima, Brigjen Edy Natar Nasution sudah mendapatkan dukungan 13 kursi di DPRD Riau. Dengan rincian, PKS 3, NasDem 3 dan PAN 7 kursi.

Dengan demikian, hingga menjelang hari pendaftaran ke KPU pada 8 Januari 2018 nanti, sudah ada dua pasangan balon Gubernur Riau. 

Selain Syamsuar-Edy Nasution, ada pasangan petahana, Arsyadjuliandi 'Andi' Rachman (Gubernur Riau) dengan Suyatno (Bupati Rokan Hilir). Keduanya mendapat dukungan dari Golkar dan PDI Perjuangan. Golkar memiliki 14 kursi dan PDI Perjuangan 9 kursi dengan total 23 kursi. 

Sepertinya, Andi Rachman kurang percaya diri untuk maju tanpa berkoalisi dengan partai lain. Padahal sebelumnya, pada Pilgub lalu, Golkar yang mengsung Annas Maamun dan Andi Rachman tidak berkoalisi dengan partai lainnya karena kuotanya mencukupi untuk maju sendiri.

Untuk partai lainnya yang belum menentukan balonnya adalah, Demokrat 9 kursi, Gerindra 7, PKB 6, PPP 5, dan Hanura 2 kursi. Dengan demikian masih tersisa 29 kursi lagi di DPRD Riau untuk menentukan siapa pasangan calon mereka. Bila dibagi persyaratan 13 kursi, maka dari jumlah yang tersisa masih bisa mencalonkan dua pasangan lagi. (dtc)